Site icon BantenDaily

2 Warga Tewas Akibat Banjir di Kota Serang

Dua orang warga dikabarkan meninggal dunia saat banjir melanda Kota Serang, Selasa 1 Maret 2022

Banjir melanda beberapa wilayah di Kota Serang, Selasa 1 Maret 2022. (Foto : Polda Banten)

KOTA SERANG | BD — Dua orang warga dikabarkan meninggal dunia saat banjir melanda Kota Serang, Selasa 1 Maret 2022.

“Satu orang warga Kelapa Dua, Kecamatan Serang diakibatkan tersengat listrik dan satu orang lagi warga Angsoka, Kecamatan Kasemen akibat tertimbun tanah longsor,” ungkap Kabid Humas Polda Banten Komisaris Besar Shinto Silitonga.

Wilayah yang terdampak banjir di wilayah Kota Serang di antaranya Perumahan Widya Asri, Gedong Kaloran, Perumahan Padma Raya, Perum Puri Citra, Lingkungan Singandaru, Magersari, Kelurahan Cimuncang, Kebon Sawo Royal. Perumahan Citra Gading dan Perumahan Serang Hijau.

Kemudian Perumahan BSD Taktakan, Legok Sukmajaya, Pasar Kepandean serta pohon tumbang di Kelurahan Cilowong.

Di wilayah Kasemen, banjir terjadi di Perumahan Angsoka Permai dengan korban banjir tiga ratus kepala keluarga, Puri Delta Angsana dengan ketinggian air 50 cm, Kelurahan Margaluyu dengan ketinggian air 50 cm dan korban banjir sebanyak sepuluh kepala keluarga serta Kampung Keganteran, Desa Kedung Leles, Kecamatan Kronjen.

Di wilayah Kramatwatu, banjir terjadi di Komplek Puri Cilegon, Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu.

Banjir juga melanda wilayah Padarincang yaitu di Kampung Sukamaju Citasuk dengan ketinggian air satu meter dengan korban 279 kepala keluarga, Kampung Ciseke dengan ketinggian air 1 meter dan korban banjir seratus kepala keluarga.

Kemudian, di Walantaka yaitu Perumahan Grand Sutra dengan ketinggian air 50 cm dan Kampung Sidapurna dengan ketinggian air 10 cm.

Saat ini, Polda Banten dan BPBD Kota Serang masih melakukan assessment atau upaya mencari data maupun informasi untuk menghitung kerugian akibat banjir tersebut.

Banjir juga sempat mengganggu arus lalu lintas saat pagi hari di beberapa titik Kota Serang, tak sedikit kendaraa yang mogok saat melintasi jalan yang banjir.

“Kami telah mengerahkan personel Satlantas Polresta Serang Kota untuk melakukan pengaturan lalu lintas, hingga saat ini sudah terurai dan tidak ada kemacetan lagi,” ujar Shinto.

Polresta Serang Kota telah mendirikan posko siaga bencana yang bertempat di Kaujon, Kecamatan Serang dengan jumlah personel sebanyak 10 orang.

Selain itu, Pengurus Bhayangkari Cabang Serang Kota peduli terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir dengan memberikan bantuan berupa paket sembako dan kebutuhan pakaian. (Ril/Rom/Sin)

Exit mobile version