KABUPATEN TANGERANG | BD — Sebuah tandon air dengan luas 5.000 meter persegi mulai dibangun di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Tandon air tersebut untuk menampung air hujan juga rob untuk mengatasi banjir di Kampung Gaga yang selama tiga bulan terakhir belum juga surut.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Air Kabupaten Tangerang, Slamet Budi Mulyanto mengatakan, saat ini tandon air yang telah difungsikan untuk menampung air luasnya 2.000 meter persegi.
“Tandon yang sudah siap menampung air luasnya 2.000 meter dengan kedalaman tiga meter” katanya, Senin 28 Februari 2022.
Tandon tersebut, kata Budi, bersifat sementara dan dibangun oleh Pemkab Tangerang dengan anggaran Rp200 juta.
Nantinya, kata dia, proyek tandon, normalisasi dan tanggul tersebut akan dibuat secara permanen oleh PT Kukuh Mandiri Lestari, anak perusahaan Agung Sedayu, pengembang kawasan Pantai Indah Kosambi (PIK 2) yang membangun kawasan perumahan, gudang dan bisnis di wilayah Teluknaga.
Pemkab Tangerang telah memutuskan penurapan dan pembuatan tandon air sebagai langkah penanganan banjir di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga. “Penurapan dan tandon air diputuskan dan sedang dikerjakan,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid.
Keputusan tersebut, kata Maesyal, disepakati dalam rapat antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan pengembang PT Agung Sedayu di Tigaraksa, Kamis 17 Februari. “Hadir juga dalam rapat itu kepala desa Tanjung Pasir, kepala desa Lemo dan Muara,” ujarnya.
Banjir di kampung Gaga sudah terjadi sejak Desember 2021 lalu dan sampai saat ini belum juga surut. Ada 200 kepala keluarga yang terdampak banjir sejak tiga bulan terakhir ini. (TD/Sin)