PONTIANAK | BD — Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat Muhamad Tito Andrianto meminta agar seluruh pegawai humas di lingkungan Kemekumham Kalbar meningkatkan kualitas diri dalam menghadapi era disrupsi saat ini.
“Agar lebih siap menghadapi tantangan derasnya penyebaran informasi dengan teknologi saat ini,” ujar Tito saat membuka pelatihan kehumasan dengan Tema pentingnya peranan kehumasan dalam menghadapi era disrupsi informasi layana keimigrasian, Senin 18 Desember 2023.
Tito mengatakan pegawai kehumasan harus bisa menghalau dan menangani dengan baik berita atau informasi hoaks, mengolah serta bisa meng-counter dengan baik isu negatif diera serba online saat ini.
Untuk itu, kata Tito, seluruh pegawai kehumasan di 27 unit pelaksana teknis Kemenkumham Kalbar untuk bisa memanfaatkan kesempatan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam kegiatan tersebut. “Jadi teruslah meningkatkan kualitas diri dan manfaatkan kesempatan sebaik baiknya,” kata Tito.
Kegiatan peningkatan dan penguatan kehumasan ini diikuti sekitar 60 pegawai kehumasan perwakilan dari 27 UPT Kemenkumham Kalbar. Mereka terlihat antusias mengikuti pemaparan materi penguatan kehumasan yang disampaikan empat pemateri dari PT Cakrawala Gemilang Consultant yaitu Ayu Cipta jurnalis dan penyair, Joniansyah Hardjono praktisi media online, Rusdi Muslim praktisi media televisi dan Zulfikri Rangkuti praktisi video editor dan videografer.
“Pegawai humas saat ini harus bisa bekerja cepat seperti membuat siaran pers, membuat video dan narasi untuk media sosial dan sebagainya,” kata Ayu Cipta jurnalis Tempo.
Dalam era disrupsi saat ini, ujar Ayu, pegawai kehumasan dituntut untuk bekerja sebagai wartawan, videografer hingga konten kreator dalam memenuhi tuntutan pekerjaan. “Untuk itu pegawai kehumasan harus siap dengan terus mengupgrade skills,” kata Ayu.
Sementara itu dalam materinya, Zulfikri Rangkuti memberikan tips kepada peserta agar konsisten dalam pembuatan dan upload video ke youtube maupun ke media sosial. “Karena konsistensi ini akan mempengaruhi algoritma akun kita dimedia sosial,” ujarnya.
Zulfikri juga menekankan agar dalam pembuatan video para peserta harus merencanakannya dengan matang dan melakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan pembuatan konten.
Pada kesempatan itu Kakanwil Kemenkumham Kalbar memberikan penghargaan atas prestasi olahraga Kempo yang diraih para pegawai. Tito memberikan semangat kepada para pegawai. Yang menarik Kempo dibentuk di Kalbar semenjak dia menjabat kakanwil dan bestari di kancah nasional di lingkup Kemenkumham. (Rls)