Gubernur Dedi Mulyadi Luncurkan JIDA 2025: Cetak Talenta Digital untuk Jawa Barat Maju

waktu baca 2 menit
Kamis, 5 Jun 2025 17:03 131 Nazwa

JAWA BARAT | BD – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara resmi meluncurkan program Jabar Istimewa Digital Academy (JIDA) 2025 sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan literasi dan kompetensi digital di kalangan masyarakat.

Peluncuran JIDA berlangsung bersamaan dengan acara yang juga mencakup Peluncuran Transaksi Non Tunai pada Sistem Pengelolaan Keuangan Desa, _E-Voting_ untuk Pemilihan Kepala Desa, serta Forum CSR Jabar 2025. Acara tersebut diadakan di Gedung Graha Pupuk Kujang, yang terletak di Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC), Kabupaten Karawang, pada Selasa (3/6/2025).

Dalam sambutannya, Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, menjelaskan bahwa JIDA hadir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan akan talenta digital yang relevan dengan tuntutan dunia kerja saat ini.

“Kami menyadari bahwa perkembangan dunia digital berlangsung dengan sangat cepat, dan tidak semua orang dapat mengikuti dengan kecepatan yang sama. Oleh karena itu, JIDA hadir untuk memberikan pelatihan yang terstruktur dan relevan, sehingga masyarakat Jawa Barat dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia digital,” ungkap KDM.

Ia juga menekankan bahwa penerapan sistem _e-Budgeting_ dan _e-Voting_ merupakan langkah nyata dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan serta meningkatkan efisiensi dalam pelayanan publik.

“Negara kita telah memasuki era digital, namun masih banyak birokrasi yang beroperasi secara manual, yang mengakibatkan proses pelayanan menjadi lambat. Dengan adanya sistem digital, kita dapat mempercepat pelayanan publik, karena kecepatan adalah salah satu karakteristik utama dunia digital,” tambahnya.

Lebih lanjut, KDM menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) digital yang mampu mengelola dan memanfaatkan teknologi secara efektif.

“Sistem digital yang didukung oleh SDM yang terampil sangat penting untuk meningkatkan layanan publik di Jawa Barat dan mendorong kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tegasnya. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA