CEO Asthara Skyfront City, Supardi Ang, dan jajaran direksi meninjau langsung progres pembangunan Cluster Allurea at The Floritz. Percepatan pembangunan ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan untuk mempercepat serah terima unit kepada konsumen. (Foto: Ist)TANGERANG | BD — Asthara Skyfront City, kawasan mandiri futuristik yang secara resmi diperkenalkan pada Juni 2025, semakin mempertegas dedikasinya dalam menyediakan tempat tinggal berkualitas tinggi melalui percepatan konstruksi Cluster Allurea di kawasan The Floritz. Proyek ini menekankan integrasi konektivitas domestik dan global, dengan posisi strategis yang berdekatan langsung dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sebagai pengembangan terintegrasi, Asthara Skyfront City melampaui sekadar perumahan; ia mencakup pusat komersial, ritel, fasilitas pendidikan, kesehatan, area hijau terbuka, tempat peribadatan, serta infrastruktur umum lainnya yang menyatu dalam ekosistem kota kontemporer.
Allurea: Fase Pertama dari Super Cluster The Floritz
Cluster Allurea mewakili inisiasi pengembangan Super Cluster The Floritz, yang menghadirkan konsep perumahan tropis modern dengan penekanan pada arsitektur premium, rasa nyaman, dan prinsip ramah lingkungan.
Supardi Ang, CEO Asthara Skyfront City, menegaskan bahwa peningkatan kecepatan pembangunan ini mencerminkan tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan.
“Allurea menjadi fondasi dari ambisi kami untuk menciptakan kota mandiri Asthara Skyfront City. Respons positif dari masyarakat menjadikan Allurea sebagai hunian saat ini sekaligus aset abadi untuk masa depan,” katanya saat upacara peletakan batu pertama, Jumat (26/9/2025).
Supardi melanjutkan bahwa akselerasi proyek akan mempersingkat waktu penyerahan unit kepada pembeli.
“Kami berkomitmen mewujudkan tempat tinggal kontemporer yang menggabungkan kenyamanan, kemewahan, dan keberlanjutan untuk keluarga-keluarga di Indonesia.”
Rincian Cluster Allurea
Cluster Allurea mencakup sekitar 420 unit rumah yang dibagi menjadi dua kategori utama:
– Tipe 6: Luas lahan 60 m² dan 72 m²
– Tipe 8: Luas lahan 96 m² dan 128 m²
Setiap rumah dibuat dengan perhatian khusus pada elemen desain, penerangan alamiah, serta aliran udara yang efisien. Fitur canggih di dalamnya menyatukan kegunaan praktis dan keindahan visual, menjadikan Allurea sebagai opsi ideal untuk hunian sehari-hari atau investasi berkelanjutan.
Harga dan Kelebihan Posisi
Penjualan awal Cluster Allurea at The Floritz dimulai pada Kamis, 19 Juni 2025, dengan kisaran harga Rp1 miliar hingga Rp2,8 miliar. Lokasinya yang premium, tepat di samping Bandara Internasional Soekarno-Hatta, menarik minat warga dari Jakarta, Tangerang, serta kota-kota metropolitan lainnya.
Dengan aksesibilitas unggul yang memfasilitasi pergerakan cepat, Allurea sangat cocok untuk:
Aset untuk Generasi Berikutnya
Menutup pernyataannya, Supardi Ang menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kemajuan proyek sejak peluncurannya.
“Hari ini menandai tonggak penting bagi kesuksesan tahap awal Asthara Skyfront City dan Allurea at The Floritz. Terima kasih kepada pelanggan, rekan bisnis, tim kami, serta semua yang mempercayakan mimpi hunian mereka kepada kami. Kami percaya, pembangunan ini akan menjadi peninggalan berharga bagi keturunan kita nanti.”
Super Cluster The Floritz terdiri dari empat klaster eksklusif yang dikembangkan di lahan seluas 22 hektar, menjadikannya salah satu inisiatif kota mandiri paling luas dan visioner di pinggiran barat Jakarta. (*)
Tidak ada komentar