Mahasiswi FKIP UMT Siap Jalani Magang dan KKN di Krabi, Thailand

waktu baca 2 menit
Selasa, 4 Nov 2025 14:48 22 Redaksi

TANGERANG | BD — Suasana haru sekaligus penuh semangat memenuhi aula lantai 15 Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) ketika enam mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dilepas untuk menjalani program Teaching & Community Development Service di Krabi, Thailand, Rabu, 29 Oktober 2025. Dalam ruangan yang dipenuhi doa dan dukungan, semangat mereka untuk menembus batas negeri terasa begitu nyata.

Hadir dalam acara tersebut para dosen pembimbing, pimpinan fakultas, Direktur Kantor Urusan Internasional (KUI) UMT, Rektor UMT, hingga para orang tua yang datang memberikan restu terbaik. Bagi sebagian orang tua, momen ini bukan sekadar acara pelepasan, tetapi simbol dari perjuangan panjang seorang anak yang kini siap menapaki perjalanan baru di dunia internasional.

“Kami bangga dan haru. Ini pertama kalinya anak kami akan belajar dan tinggal di luar negeri. Semoga selalu diberi kesehatan dan bisa membawa nama baik UMT,” ujar salah satu wali mahasiswi dengan mata berkaca-kaca.

Enam mahasiswi yang terpilih berasal dari berbagai program studi, yaitu satu dari Pendidikan Bahasa Inggris, dua dari Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), dan tiga dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Mereka akan menjalankan misi pendidikan dan pengabdian masyarakat di beberapa sekolah di Krabi, berbagi ilmu, budaya, serta nilai-nilai kemanusiaan lintas bangsa.

Salah satu peserta, Zahro, tak kuasa menyembunyikan perasaannya menjelang keberangkatan.

“Deg-degan sih, tapi juga enggak sabar. Ini pertama kali aku ke luar negeri. Rasanya campur aduk antara takut, senang, dan penasaran,” ungkapnya dengan senyum semangat.

Keberangkatan ini bukan hanya perjalanan geografis dari Indonesia ke Thailand, tetapi juga perjalanan batin seorang calon pendidik yang belajar memahami dunia lebih luas. Di balik setiap koper yang mereka bawa, tersimpan semangat belajar, keberanian untuk mencoba hal baru, dan tekad untuk menjadi inspirasi di tempat baru.

Sebelum penutupan acara, Dekan FKIP UMT menyampaikan pesan yang menggema di hati semua yang hadir:

“Jaga diri, jaga sikap, dan bawa nama baik almamater.”

Enam langkah kecil dari Tangerang menuju Krabi menjadi simbol besar dari tekad FKIP UMT untuk menumbuhkan pendidik berjiwa global, berkarakter, dan siap menebarkan inspirasi lintas budaya. Mereka akan berkiprah selama November 2025 hingga Januari 2026 di negeri Gajah Putih tersebut.

Penulis: Khalisha Ana Nailah
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Tangerang. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA