Tinjau Banjir di Kampung Sukamaju, Gubernur Banten Fokus Penanganan Darurat dan Normalisasi Sungai

waktu baca 2 menit
Sabtu, 20 Des 2025 10:32 23 Nazwa

SERANG | BD – Gubernur Banten Andra Soni melakukan inspeksi langsung ke area yang terkena dampak banjir di Kampung Sukamaju, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, pada sore hari Jumat tanggal 19 Desember 2025.

Selama kunjungan itu, Gubernur menegaskan bahwa pengendapan dan penyempitan sungai adalah faktor utama di balik banjir yang sering terjadi, sehingga normalisasi sungai menjadi prioritas yang mendesak.

Gubernur menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi memperburuk kondisi Sungai Cikalumpa yang mengalami pengendapan. Akibatnya, air sungai meluap ke permukiman penduduk.

“Ini adalah konsekuensi dari pengendapan di Sungai Cikalumpa. Peristiwa ini terus berulang, bahkan pada tahun ini sudah terjadi untuk keempat kalinya,” kata Andra Soni di tempat kejadian.

Dalam inspeksi tersebut, Gubernur ditemani oleh Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol. Hengki, serta Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah. Selain memeriksa kondisi infrastruktur air, rombongan juga memberikan bantuan logistik langsung kepada warga di Pos Pengungsian SDN Sukamaju.

Fokus Penanganan: Jangka Pendek dan Panjang

Gubernur menyoroti dua pendekatan strategis dalam mengatasi bencana ini. Pertama, penanganan darurat yang menitikberatkan pada keselamatan dan pemenuhan kebutuhan pokok para pengungsi.

“Yang pertama harus didukung oleh semua pihak adalah menangani warga yang mengungsi terlebih dahulu,” tegasnya.

Kedua, solusi jangka panjang melalui pengerukan sungai. Gubernur menyatakan akan segera melakukan koordinasi antar-sektor, melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian Pekerjaan Umum, pengelola Rawa Danau, serta pemerintah daerah terkait untuk merancang langkah teknis.

“Salah satu solusinya adalah pengerukan sungai. Ini membutuhkan koordinasi yang baik karena melibatkan berbagai kewenangan. Namun, lintas kewenangan bukanlah hambatan, yang penting koordinasinya bisa dijalankan. Nantinya Balai, Pemprov, Pemkab, dan Pemkot akan bekerja sama,” jelas Andra Soni.

Ia menambahkan, keberhasilan normalisasi sungai telah terlihat di beberapa daerah lain yang sebelumnya sering banjir. Setelah pengerukan dilakukan, intensitas banjir di wilayah tersebut berkurang drastis.

Sebagai informasi, banjir kali ini memengaruhi tiga lokasi di Kabupaten Serang, yaitu Kecamatan Padarincang, Cinangka, dan Ciruas. Sementara itu, di Kota Serang ada area terdampak, khususnya di Kecamatan Kasemen.

“Semoga hujan segera berhenti, dan usaha bersama kita bisa mengurangi beban masyarakat,” tutup Gubernur. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA