SULUT | BD — Dukungan kepada Puan Maharani menjadi presiden melanjutkan kepemimpinan Jokowi muncul di tiga wilayah di Sulawesi Utara (Sulut). Masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongodow dan Bolaang Mongodow Timur mendeklarasikan diri sebagai Relawan Pejuang Puan Maharani.
Koordinator Relawan Pejuang Maharani Sulawesi Utara Doddy Abdallah mengatakan, relawan tersebut berasal dari masyarakat akar rumput, mereka terdiri dari tokoh desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga mantan sangadi (kepala desa).
“Dukungan kepada Ibu Puan menjadi presiden sungguh luar biasa di Sulawesi Utara, hingga kami mendeklarasikan diri menjadi bagian dari Relawan Pejuang Puan Maharani,” ujarnya, Rabu 3 Agustus 2022.
Deklarasi di dua kota tersebut, kata dia, digelar pada Minggu, 1 Agustus 2022. Deklarasi itu bentuk komitmen masyarakat yang secara sukarela mendedikasikan diri untuk berjuang bersama-sama mendukung Puan Maharani menjadi Presiden RI. “Kami juga tak menyangka jika dukungannya sangat besar, sehingga kami akhirnya menggelar deklarasi,” imbuhnya.
Relawan Pejuang Puan Maharani terbentuk di Sulawesi Utara, lanjutnya, juga sebagai bentuk pengakuan masyarakat atas kinerja cucu Presiden RI pertama Soekarno tersebut. “Masyarakat tahu kerja Ibu Puan, mulai sejak di Kemenko PMK telah hadirkan Kartu Indonesia Pintar dan Sehat, lalu saat pandemi keluarkan UU siatem stabilitas keuangan, UU itu yang menolong maayarakat, maka jelas beliau layak kita dukung,” tegasnya.
Doddy menekankan, saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin seorang perempuan yang benar-benar mengerti akar persoalan masyarakat di akar rumput. Menurutnya, Puan Maharani figur yang sangat tepat.
“Sudah waktunya Indonesia dipimpin oleh perempuan yang benar dalam kerja, bukan pencitraan, bahkan Puan cenderung menyembunyikan prestasi demi menaikkan reputasi Presiden, orang baik ini, pantas kita dukung,” katanya.
Menanggapi fenomena kemunculan relawan yang mendukung Puan Maharani, pengamat politik Catur Nugroho mengatakan, masifnya dukungan kepada Puan, bahkan yang tidak saja di Jawa, penanda kuat semakin banyak masyarakat yang mulai mengetahui kiprah kepemimpinan Ketua DPR RI tersebut. “Dukungan ini penting agar tokoh yang hanya andalkan citra tidak mendapat tempat di kertas suara,” katanya.
Catur mengatakan, penerus kepemimpinan Megawati Soekarno Putri di PDIP itu memang layak diusung karena sosok pemersatu di internal partai, serta sosok yang diinginkan masyarakat di akar rumput.
“PDIP pasti rasional, mengusung Puan kini miliki banyak alasan, tentu selain soal kapasitasnya sebagai pemimpin, Puan juga mulai membuktikan jika dukungan masyarakat padanya cukup ramai, cenderung merata di hampir semua provinsi,” pungkasnya. (Red)
Tidak ada komentar