Muchlido Apriliast : Lampung Harus Segera Bebas Stunting

LAMPUNG | BD — Pengurus DPP Partai Gerindra Muchlido Apriliast bertekad untuk segera menjadikan Provinsi Lampung terbebas dari stunting.

“Kita harus upayakan untuk membebaskan Lampung dari gizi buruk, stunting. Semua anak berhak sehat, mendapatkan asupan bergizi, dan kami dari partai Gerindra berkomitmen untuk itu,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela kunjungannya bersilaturahmi dengan warga dan tokoh masyarakat di Mesuji, Rabu, 11 Januari 2023.

Baca Juga

9 bulan  lalu

Satreskrim Polresta Tangerang Siaga Antisipasi Kejahatan 3C

47 Redaksi

Muchlido Apriliast menegaskan, masa depan Lampung akan sangat ditentukan kualitas sumber daya manusia yang baik, salah satunya dari aspek kesehatan. Karenanya, stunting menjadi salah satu fokus alumni Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor tersebut.

“Sebagai putera Lampung, tentu saya merasa perlu ikut membangun masyarakat Lampung, utamanya soal kesehatan masyarakat, anak-anak, perbaikan gizi melalui program penyaluran formula perbaikan gizi buruk, dan tentu terus mendampingi keluarga kurang beruntung untuk sehat, agar generasi Lampung ke depan terus lebih baik,” terangnya.

Sosok yang digadang-gadang untuk maju sebagai calon anggota legislatif untuk DPR RI dari Partai Gerindra daerah pemilihan Lampung II meliputi Lampung Timur, Tengah, Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way Kanan, dan Mesuji itu menerangkan, Partai Gerindra sangat fokus pada peningkatan kualitas SDM, oleh karena itu, stunting menjadi salah satu persoalan yang harus segera dituntaskan.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Ketum JMSI Ngobras Bareng Pj Wali Kota Tangerang

69 Redaksi

“Tentunya kita harus bahu membahu, bekerjasama dan bergerak bersama untuk membuat Lampung segera terbebas dari stunting,” tegasnya.

Bahkan Muchlido yang aktif pada Departemen Revolusi Putih dan Stunting pada Bidang Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat DPP Gerindra tersebut terus terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat, untuk melihat dan mendapatkan informasi langsung terkait kondisi anak-anak dan balita di wilayah Lampung.

“Tujuan saya selain bersilaturahmi, juga untuk melihat dan mendapatkan informasi langsung dari masyarakat, kemudian bergerak bersama untuk mengatasi stunting,” pungkasnya.

Informasi yang dihimpun, saat ini beberapa wilayah di Lampung masih perlu mendapatkan perhatian khusus karena angka stuntingnya masih cukup tinggi yaitu Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, Lampung Utara dan Tulangbawang Barat meskipun pada capaian 2022 berdasarkan Studi Survei Gizi Indonesia (SSGI), stunting di Lampung terendah kedua setelah Bali, yaitu 15,8 persen. (Red)