Permudah Akses Masyarakat, Pemdes Karyasari Cikedal Optimalkan Pembangun Melalui Dana Desa

waktu baca 2 menit
Selasa, 19 Mar 2024 11:52 0 68 Patricia Pawestri

PANDEGLANG | BD – Pemerintah Desa (Pemdes) Karyasari, Kecamatan Cikedal, Pandeglang, terus berbenah dan mengoptimalkan dalam pembangunan seperti dalam melakukan pembangunan jalan lingkungan dan drainase dengan anggaran yang berasal dari Dana Desa tahap I tahun 2024.

Pembangunan jalan lingkungan yang dilakukan saat ini bertujuan untuk meningkatkan akses transportasi masyarakat, dan sebagai penunjang kemajuan ekonomi warga.

Realisasi Dana Desa Tahap I 2024 ini juga bukan hanya dialokasikan kepada kegiatan fisik. Terdapat kegiatan nonfisik juga, yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan insentif bagi RT/RW dan guru mengaji.

Saat ini, Pemdes Karyasari tengah fokus pada pembangunan fisik, yakni jalan paving block sepanjang 120 meter dengan lebar 2,5 meter di Kampung Cikuray RT 02 RW 01. Serta pembangunan paving block sepanjang 100 meter dengan lebar 2 meter di Kampung Rengat Girang. Selain itu, pembangunan drainase sepanjang 70 meter sedang dibangun di Kampung Sukagalih.

Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karyasari, Anwar Holili, menyambut baik pembangunan yang bersumber pada anggaran Dana Desa tersebut. Dengan ini, kata Anwar, sistem pelaksanaan pembangunan kegiatan dilakukan dengan mengedepankan kearifan lokal, yaitu dengan melibatkan warga sekitar. Tujuannya yakni pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Proses pembangunan dilakukan oleh masyarakat langsung tanpa melalui pihak ketiga. Artinya dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai bagian dari pemberdayaan terhadap warga,” ujarnya.

Ketua RW setempat, Ajoy Pai, mengatakan realisasi pembangunan dari Dana Desa tersebut diharapkan membuat masyarakat mudah untuk beraktivitas, dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Pembangunan yang dilakukan tentu dari usulan masyarakat, sehingga skala prioritas yang diutamakan pembangunannya,” tuturnya.

Kepala Desa Karyasari, Kecamatan Cikedal, Dedi Rivaldi, mengatakan kegiatan fisik yang dilakukan melalui Dana Desa itu tentu tidak terlepas dari aturan yang ada dan transparan. Tujuannya pun jelas untuk mempermudah dan meningkatkan transportasi masyarakat.

“Dengan akses jalan yang baik, tentu akan mempermudah transportasi masyarakat. Sehingga aktivitasnya lancar dan ekonomi pun mudah berkembang,” katanya.

Selain kegiatan fisik, alokasi Dana Desa Tahap I tahun 2024 ini menyasar kegiatan non fisik, diantaranya Bantuan Langsung Tunai (BLT), insentif RT/RT, Guru Ngaji dan kegiatan non fisik lainnya.

“Untuk non fisiknya kita salurkan BLT dan juga insentif bagi RT/RW, Linmas, Guru Ngaji seeta pemberdayaan masyarakat lainnya,” kata Dedi. (Iman)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA