GTG Sneakers Day 2024: Langkah Pemkab Tangerang Dorong Industri Sepatu Lokal
Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar acara Gerai Tangerang Gemilang (GTG) Sneakers Day 2024 sebagai wujud dukungan terhadap industri kecil dan menengah (IKM), pengrajin, serta pengusaha sepatu lokal, Jumat, 15 November 2024. (Foto: Ist)TANGERANG | BD — Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar acara Gerai Tangerang Gemilang (GTG) Sneakers Day 2024 sebagai wujud dukungan terhadap industri kecil dan menengah (IKM), pengrajin, serta pengusaha sepatu lokal. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan serta merayakan kreativitas dalam industri alas kaki di daerah tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, yang membuka acara ini, mengungkapkan bahwa GTG Sneakers Day bukan hanya sekadar ajang berkumpul bagi penggemar sepatu, tetapi juga menjadi platform bagi komunitas kreatif lainnya untuk berkolaborasi dan saling mendukung dalam merayakan keunikan sepatu lokal.
“GTG Sneakers Day 2024 adalah momen penting untuk memperkenalkan brand sepatu lokal dari Kabupaten Tangerang kepada masyarakat luas, bahkan hingga ke pasar internasional,” ujarnya saat memberikan sambutan di Gerai Tangerang Gemilang (GTG) pada Jumat, 15 November 2024.
Acara ini juga bertujuan untuk mendorong pengembangan kreativitas di kalangan pecinta sepatu, dengan memberikan edukasi tentang cara merancang dan memproduksi alas kaki. Dengan adanya GTG Sneakers Day, brand sepatu lokal diharapkan dapat mengembangkan diri serta bersaing di pasar yang lebih besar, sekaligus membuka peluang bagi produk lokal dari Kabupaten Tangerang untuk dikenal lebih luas.
Andi Ony menyampaikan, Kabupaten Tangerang yang dikenal sebagai ‘Kota 1.000 Industri’ memiliki sejarah panjang sebagai pusat produksi sepatu. Kawasan sepanjang jalan Bojong-Cikupa dikenal sebagai area pengrajin sepatu terkenal. Namun, beberapa tahun terakhir, banyak pengrajin yang harus menghentikan operasional mereka.
Melalui GTG Sneakers Day, diharapkan industri sepatu lokal dapat bangkit kembali dan semangat para pengrajin dapat terjaga. Acara ini menjadi momentum penting untuk mendongkrak industri alas kaki yang sempat lesu dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah ini.
“Kami berharap ini dapat mendorong terciptanya ekonomi yang lebih inklusif dan kreatif,” tutup Pj Andi Ony. (*)
Pos terkait
Tidak ada komentar