10 Penulis Jepang yang Perlu Kamu Baca dan Karyanya yang Mendunia
Banana Yoshimoto adalah salah satu dari 10 penulis Jepang yang terkenal akan karya sastranya. Banana merupakan penulis novel kontemporer. (Foto: Instagram @_banana_yoshimoto_)SASTRA | TD – Dalam dunia sastra, Jepang merupakan salah satu negara yang mempunyai banyak penulis yang mengagumkan. Novel-novel yang karya para penulis Jepang dikenal mempunyai perspektif yang kaya. Sehingga darinya, kita dapat memahami secara lebih luas mengenai kehidupan manusia.
Pada artikel kali ini, penulis menyusun 10 penulis Jepang yang perlu kamu baca karyanya. Dalam karya-karya tersebut, pembaca pasti akan menemukan betapa kayanya budaya, sejarah, dan tradisi Jepang. Dengan kisah-kisah yang menyentuh hati mengenai cinta dan kehilangan, atau pergulatan kehidupan seperti pencarian jati diri.
Kisah-kisah yang mereka tulis juga kerap mengunggah kritik sosial. Dan, banyak dari karya sastra tersebut telah diterjemahkan ke banyak bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Penerjemahan-penerjemahan tersebut merupakan bukti bahwa karya-karya sastra Jepang telah mendapat tempat di hati dan pikiran para pembacanya di seluruh dunia.
10 Penulis Jepang Terkenal
1. Eiji Yoshikawa
“Musashi” adalah karya utama dan legendaris milik Eiji Yoshikawa. Dari novel ini, kita dapat mengetahui tentang kehidupan seorang samurai Musashi Miyamoto yang pada dasarnya seorang manusia biasa. Konflik yang diciptakan Eiji berikut keanekaragaman sifat para karakter dalam novel tersebut mampu meninggalkan kesan mendalam bagi para pembacanya.
2. Ozamu Dazai
“Ningen Shikkaku” atau diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi “No Longer Human” mengisahkan pria bernama Oba Yozo yang hidup dalam perilaku penuh kepura-puraan hanya untuk menyenangkan orang lain. Namun, justru nasib penuh deritalah yang selalu ia terima hingga merasa takut dan terasing di tengah-tengah masyarakatnya sendiri hingga ia berniat bunuh diri. Karya Ozamu Dazai ini sangat emosional dan melankolis. Karyanya ini mengupas mengenai kesehatan mental dan mengajak pembaca untuk lebih menghargai manusia lainnya.
3. Haruki Murakami
Murakami memiliki segudang novel yang terus dibaca di seluruh dunia hingga kini. Salah satunya “Norwegian Wood“, yang mengisahkan tentang cinta dan kehilangan yang dialami oleh para muda-mudi dalam kehidupan mahasiswa pada zaman 60-an di negeri tersebut.
4. Yasunari Kawabata
Salah satu karya Yasunari Kawabata yang terkenal adalah “Yukiguni” atau diterjemahkan menjadi “Snow Country” atau “Negeri Salju”. Di dalamnya menceritakan tentang romansa yang berasal dari sebuah desa yang bersalju di Jepang. Keindahan novel ini terdapat pada cara Kawabata melukiskan sebuah adegan singkat yang menceritakan kejadian lebih besar, yang merupakan karakter khas dari Haiku, puisi khas Jepang yang imajis. Gaya tutur yang unik inilah yang mengantar Kawabata menjadi penulis Jepang pertama yang berhasil meraih Nobel Prize for Literature pada tahun 1968.
5. Sayaka Murata
Salah satu karya Murata yang terkenal adaah “Konbini Ningen”, atau diterjemahkan menjadi “Convenience Store Woman” atau “Gadis Minimarket”. Buku ini menceritakan gadis penjaga toko bernama Keiko yang tidak ingin menikah karena telah terlalu nyaman dengan pekerjaannya. Dalam percakapan Keiko dan teman laki-laki sepekerjaannya, Murata menyelipkan berbagai kritik sosial mengenai kehidupan masyarakat yang dianggap kurang menguntungkan bagi individu seperti Keiko.
6. Mieko Kawakami
Karya Mieko Kawakami yang berjudul “Breast and Egg” merupakan novel yang memuat pemikiran-pemikiran kontroversial menyangkut permasalahan perempuan sebagai manusia nomor dua atau ‘liyan’, termasuk mengenai persoalan rahim.
Dalam novel ini, tokoh Natsuko dikisahkan memutuskan hal yang cukup berani, yakni menerima donor sperma untuk memiliki anak tanpa harus menikah.
7. Yoko Ogawa
“The Housekeeper and the Professor“, novel karya Yoko Ogawa, mengisahkan tentang kehidupan profesor yang mengalami kerusakan ingatan akibat kecelakaan lalu lintas. Akibatnya, ia hanya mempunyai ingatan sepanjang 80 menit. Kisahnya yang menyentuh bersama putra dan asisten rumah tangganya ketika ia berbagi indahnya persamaan dalam matematika dalam ingatan yang terbatas.
Novel dari penulis perempuan ini menyiratkan kisah-kisah psikologis dengan tema kehilangan dan peran penting perempuan.
8. Kyuusaku Yumeno
Salah satu karya terkenal dari Kyuusaku Yumeno adalah novel “Dogra Magra” yang terbit pada tahun 1935 dan dikenal sebagai 3 besar novel horor paling populer di Jepang. Novel bergenre scifi ini menceritakan misteri kehidupan dari seorang pasien departemen psikiatri di sebuah universitas besar di Jepang.
Novel ini sangat rumit dan cocok untuk pembaca yang suka bermain teka-teki ala detektif. Bahkan, kerumitan dalam novel ini merupakan hasil kerja penulis selama 10 tahun. Dan disusun dengan berbagai macam teori kejiwaan yang ada di dunia nyata.
9. Natsume Soseki
Natsume Soseki terkenal dengan karyanya, “I am A Cat”, yang terbit pada tahun 1905. Novel yang cukup tua ini menceritakan seekor kucing biasa yang suka berlagak menjadi bangsawan, dan merupakan karya satir dan terkesan nihilis dan jenaka.
10. Banana Yoshimoto
Banana Yoshimoto, seorang penulis perempuan Jepang, berhasil menarik perhatian dunia dengan novel kontemporernya yang berjudul “Kitchen“. Dalam novel tersebut diceritakan tentang cinta dan tragedi dalam kehidupan seorang perempuan muda bernama Mikage yang berprofesi sebagai asisten guru masak. Karya ini menggiring Yoshimoto mengantongi beberapa penghargaan, termasuk Kaien Newcomer Writers Prize dan Minister of Education’s Art Encouragement Prize for New Artists di tahun 1987 dan 1988.
Demikian 10 penulis terkenal Jepang beserta karya novelnya yang seru untuk kamu baca. (Pat)
Pos terkait
Tidak ada komentar