TANGERANG | BD — Direktur Karang Tumaritis Institut Abraham Garuda Laksono menyerukan agar kaum generasi Z dan milenial jangan pernah melupakan akar sejarah bangsa, khususnya nilai-nilai Pancasila.
Abraham menyampaikan hal itu saat menjadi narasumber sosialisasi 4 pilar MPR bersama anggota MPR RI Ananta Wahana di Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, Rabu, 6 Maret 2024.
Peserta sosialisasi tersebut pelajar SMKN 5 Kabupaten Tangerang, mahasiswa dan wartawan.
“Kebanyakan anak anak muda banyak yang tahu Pancasila tapi tidak kenal. Mengutip bahasa bung Karno Pancasila adalah ideologi. Pancasila memiliki pengaruh kuat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini,” katanya.
Ia menyampaikan peran nyata kekuatan Pancasila untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Menurutnya, bangsa Indonesia sudah dibekali sebuah alat yakni Pancasila, yang bisa digunakan untuk menghadapi pengaruh budaya luar.
“Kita harus menjalankan Pancasila sebagai pedoman hidup kita. Jangan menerima pesan secara mentah mentah, harus kritis jangan menerima informasi hoax, harus tetap mengamalkan cita-cita Pancasila,” katanya.
Sementara anggota MPR RI Dapil III Tangerang Ananta Wahana mengajak pelajar SMKN 5 Kabupaten Tangerang untuk terus menjadi perekat persatuan bangsa.
“Sebagai generasi penerus bangsa. Pelajar memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara yang maju sebagaimana amanat Undang-Undang 1945 dan Pancasila,” katanya di hadapan pelajar SMKN 5 Kabupaten Tangerang.
Dalam sejarah Indonesia, pelajar memiliki peran penting dalam perumusan dasar bangsa Indonesia. Di masa kini, kaum pelajar memiliki andil yang sangat besar untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa ini.
Pemersatu bangsa yang harus terus dirawat, lanjutnya, adalah Pancasila. Karena itu, pada kesempatan sosialisasi tersebut, Ananta merasa sangat berbahagia karena dapat menyampaikan sekaligus memberi pengetahuan kepada pelajar akan pentingnya Pancasila yang digagas dan digali oleh Ir. Soekarno.
“Pancasila sebagai ideologi berbangsa, bernegara dan bermasyarakat harus terus ditanamkan kepada semua rakyat Indonesia. Bangsa ini memiliki harapan kepada kaum pelajar dalam menjaga warisan yang paling berharga bangsa ini yakni Pancasila,” katanya. (Tim)
Tidak ada komentar