BALIKPAPAN | BD – Tubagus Soleh Ahmadi, seorang aktivis lingkungan hidup di Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), resmi meminang Vena Puspita Sari, seorang akademisi dari Universitas Balikpapan. Acara akad nikah berlangsung khidmat di Grand Tjokro Balikpapan, Minggu, 23 Februari 2025 dihadiri oleh keluarga, sahabat, dan rekan-rekan dari berbagai kalangan.
Akad nikah dilaksanakan pada pukul 08.00 WITA, di mana Tubagus mengucapkan ijab qobul dengan penuh keyakinan. Momen bersejarah ini disaksikan oleh sejumlah tokoh, termasuk Rizal Effendi, Wali Kota Balikpapan masa bakti 2011–2016 dan 2016–2021, dan Berry Nahdian Forqan, mantan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah serta Direktur Eksekutif Nasional WALHI masa bakti 2008-2012, yang bertindak sebagai saksi. Suasana haru dan bahagia menyelimuti acara, di mana kedua mempelai tampak berbahagia dikelilingi oleh orang-orang terkasih.
Vena Puspita Sari, putri ketiga dari pasangan Nurdiansyah dan Fauziah, dikenal sebagai pengajar dalam bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Balikpapan. Ia juga aktif dalam penelitian mengenai pendidikan kewarganegaraan dan keadilan sosial, serta menjadi delegasi Indonesia dalam program South East Asian and Japanese Youth Program 2023. Vena memiliki komitmen yang kuat terhadap pendidikan dan pengembangan masyarakat, yang tercermin dalam dedikasinya sebagai akademisi.
Sementara itu, Tubagus Soleh Ahmadi, putra ketiga dari H. Tubagus Muqtafi dan Mistuti Kahirani, merupakan pejuang hak-hak masyarakat dan lingkungan hidup. Ia telah terlibat dalam berbagai advokasi kebijakan dan kampanye kesadaran lingkungan melalui WALHI, berkomitmen untuk memperjuangkan isu-isu lingkungan di Kalimantan Timur dan Indonesia. Tubagus dikenal sebagai sosok yang gigih dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terpinggirkan, serta berupaya menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.
Setelah akad nikah, resepsi pernikahan dilanjutkan pada pukul 11.00 hingga 16.00 WITA, di mana para tamu diundang untuk merayakan momen bahagia ini. Resepsi diisi dengan berbagai acara, termasuk penampilan musik. Suasana penuh kehangatan dan kebahagiaan menyelimuti acara, dengan tamu undangan yang datang dari berbagai latar belakang, termasuk rekan-rekan aktivis, akademisi, dan masyarakat umum.
Tubagus mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas pernikahan ini. Ia menyatakan, “Hari ini adalah awal baru bagi kami. Kami berkomitmen untuk saling mendukung dalam setiap langkah, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam perjuangan kami untuk masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.
Vena juga menyampaikan harapannya, “Saya berharap pernikahan ini tidak hanya menjadi ikatan antara kami berdua, tetapi juga menjadi jembatan untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat. Kami ingin bersama-sama menciptakan perubahan positif.”
Dengan pernikahan ini, diharapkan pasangan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam memperjuangkan keadilan sosial dan lingkungan hidup di Indonesia. Keduanya memiliki visi yang sama dalam menciptakan dunia yang lebih baik, dan pernikahan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen mereka untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan dan lingkungan.
Sebagai penutup, Tubagus dan Vena mengundang semua tamu untuk bersama-sama merayakan cinta dan komitmen mereka, serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang akan mereka laksanakan ke depannya. Dengan semangat baru, pasangan ini siap menghadapi tantangan dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan. (*)
Tidak ada komentar