Site icon BantenDaily

Anggota Komisi VI DPR Ananta Wahana Fasilitasi Pembuatan NIB dan Sertifikasi Halal Gratis Bagi Pelaku UMKM

Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana pada Pelatihan Peningkatan Peran UMKM dalam Memperkuat Ekonomi Daerah', bertempat di Empang Bizzaro Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 30 Desember 2023. (Foto : Istimewa)

KABUPATEN TANGERANG | BD — Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana memfasilitasi para pelaku UMKM untuk pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) hingga sertifikasi halal.

“Hari ini, saya bekerjasama dengan PLN Peduli mengadakan pelatihan untuk UMKM,” ungkap Ananta saat sambutan pada Pelatihan Peningkatan Peran UMKM dalam Memperkuat Ekonomi Daerah’, bertempat di Empang Bizzaro Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 30 Desember 2023.

“Selain itu, di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, kita juga fasilitas pembuatan NIB dan sertifikasi halal secara gratis,” tambahnya.

Menurut Ananta, hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen dirinya terhadap kemajuan serta keberlangsungan para pelaku UMKM di Provinsi Banten.

Ananta berharap, para pelaku UMKM mempraktekkan apa yang telah diberikan di dalam pelatihan tersebut.

Sementara itu, narasumber Nurhasanudin menjelaskan, bahwa UMKM merupakan badan usaha milik perorangan maupun badan dengan modal usaha dengan jumlah tertentu.

“Karena itu bagi pelaku usaha sangat penting memiliki legalitas berdirinya seperti NIB, Selain juga agar mendapatkan bantuan dari pemerintah juga sebagai jaminan kepada pembeli bahwa produk kita di buat dengan baik,” kata Nurhasanudin.

Narasumber lainnya Sayuti mengatakan, UMKM merupakan salah satu penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat signifikan, sehingga keberlangsungannya menjadi perhatian pemerintah baik pemerintah daerah maupun pusat.

“Sehingga saat ini banyak program untuk UMKM agar naik kelas mulai dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga dana bergulir yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM”, ucapnya.

Sayuti menambahkan, salah satu peran UMKM dalam perekonomian daerah adalah menambah nilai tambah kepada bahan baku yang berada di lokal sehingga meningkatkan nilainya.

“Misalkan saja bambu, kalau kita hanya menjual batang bambu tanpa menambahkan nilai kita hanya mendapatkan harga yang murah tapi kalau kita buat produk jadi maupun setengah jadi itu dapat menambah pendapatan bagi daerah,” tandasnya.

Dalam pelatihan tersebut para peserta yang terdiri dari pelaku UMKM sangat interaktif. Diakhir kegiatan, Ananta memberikan bantuan pangan berupa paket sembako. (Tim)

Exit mobile version