KABUPATEN TANGERANG | BD — Ratusan warga Kabupaten Tangerang mendapatkan bantuan iuran BPJS kesehatan selama 2 tahun dari Komisi XI DPR RI.
Bantuan tersebut digulirkan Partai Golkar, khususnya anggota Komisi XI DPR RI, Fraksi Partai Golkar (FPG) H Andi Achmad Dara. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Andi Dara saat kunjungan kerja (kunker) di aula gedung pertemuan di lingkungan Masjid Al Amjad, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu, 1 November 2023.
Saat kunker, Andi Dara didampingi Ketua FPG DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud, dan anggota FPG DPRD Provinsi Banten, Achmad Jaini. Pada kesempatan ini dalam kapasitas selaku anggota Komisi XI DPR RI, dia juga menyampaikan persoalan inflasi dan tingginya harga kebutuhan pokok serta peran perbankan dalam ikut menstabilkan inflasi.
Andi Achmad mengaku kunjungan kerja dilakukan rutin pihaknya, sekaligus sebagai ajang bersilaturahim dengan masyarakat dan kader Golkar.
“Seperti sebelum-sebelumnya, saya turun ke tengah warga untuk terus menjalin silaturahim dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang aspirasinya disampaikan melalui kader maupun jaringan di Kabupaten Tangerang, Tangsel dan Kota Tangerang,” ujarnya.
Disebutkan, untuk kali ini, bantuan yang diserahkan berupa bantuan BPJS kesehatan bagi warga Kabupaten Tangerang. Selain itu pihaknya memberikan bantuan berupa posyandu kit untuk diserahkan kepada Posyandu.
Menurut Muhamad Amud, selain bersilaturahim anggota DPR RI itu juga menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat tentang perkembangan perekonomian dan dunia perbankan saat ini
“Untuk bantuan sosial BPJS kesehatan, ada 303 warga yang menjadi sasaran. Mereka mendapat bantuan pembayaran BPJS kesehatan selama 2 tahun,” jelasnya.
Menurut Amud, dengan bantuan itu anggota legislatif Partai Golkar
Ingin membuktikan bahwa parpolnya tidak hanya hadir di saat mau Pemilu. “Tapi jauh sebelumnya Pak Andi Dara di setiap kunjungan kerja selalu dibarengi dengan memberikan bantuan sosial,” katanya.
Amud juga menyampaikan informasi tentang postur RAPBD 2024 yang sangat besar mengalokasikan anggaran di sektor kesehatan.
“Sebagai informasi, saya sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang tahun 2024 sudah menganggarkan untuk sektor kesehatan masyarakat terintegrasi dengan BPJS Kesehatan yang besarannya mencapai 100 miliar rupiah lebih,” ungkapnya.
Sehingga, imbuh Amud, masyarakat Kabupaten Tangerang yang membutuhkan pelayanan kesehatan namun tidak memiliki BPJS tidak perlu khawatir. “Karena itu tadi, pemerintah daerah sudah menganggarkan cukup besar untuk kesehatan,” pungkasnya. (TD)
Tidak ada komentar