KABUPATEN TANGERANG | BD — Tiga orang remaja di Kampung Cirumpak, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga tewas tersetrum aliran listrik saat banjir melanda lokasi tersebut, Kamis pagi, 2 Maret 2023.
Peristiwa tersebut terjadi di RT 13/07 Kampung Cirumpak sekitar pukul 05.30 WIB.
Gofur, pemuda setempat, kepada TangerangDaily mengatakan, ketiga korban yaitu Arya, Ipul, dan Jamal. Ketiganya tersetrum aliran listrik saat mengangkat kompresor penyedot air di rumah milik Uding.
“Mereka mengangkat kompresor penyedot air di bagian depan rumah. Tiba-tiba kejang-kejang,” katanya.
Melihat ketiga remaja yang berusia sekitar 17 tahunan itu, penghuni rumah lainnya langsung berteriak minta tolong. Saat dihampiri, ketiga remaja itu telah menghembuskan nafas terakhirnya.
“Diduga kompresor penyedot air itu masih terhubung ke aliran listrik, sehingga saat diangkat, aliran listrik yang terendam air karena banjir, lalu mengalir ke kompresor,” terangnya.
Ketiga remaja itu pun lalu dievakuasi warga di tengah ketinggian banjir yang mencapai hingga satu meter.
Gofur menjelaskan, banjir merendam pemukiman warga di Kampung Cirumpak sejak sepekan terakhir. Banjir dipicu karena intensitas hujan yang terjadi terus menerus sepekan terakhir ini.
“Penyebabnya karena air hujan tertahan di pemukiman warga, sebab lokasi kampung Cirumpak di dataran rendah, drainase pun kurang berfungsi dengan baik,” terangnya.
Ketinggian air yang mencapai hingga satu meter membuat warga di Kampung Cirumpak, RT 13/07, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, harus mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
Dari video amatir yang beredar, tampak warga beserta aparatur pemerintah setempat mengevakuasi korban banjir dengan menggunakan perahu karet.
Air merendam pemukiman warga karena intensitas hujan yang tinggi. Banjir di lokasi tersebut telah terjadi sepekan terakhir. Namun, hari ini warga harus dievakuasi karena ketinggiannya mencapai hingga satu meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang tengah menerjunkan personelnya ke lokasi untuk membantu evakuasi warga.
“Personel kami sedang merapat ke lokasi,” ujar staf BPBD Kabupaten Tangerang yang biasa disapa bang Ben. (Red)
Tidak ada komentar