Site icon BantenDaily

Banjir Melanda Sepatan dan Gunung Kaler di Tangerang

Banjir melanda Sepatan dan Gunung Kaler, Tangerang, merendam pemukiman dan lahan pertanian akibat hujan deras dan drainase kecil.

Banjir melanda pemukiman warga di Kampung Karang Jetak, Desa Kandawati, dengan ketinggian air mencapai satu meter, Rabu, 29 Januari 2025. (Foto: Dok. BPBD Kabupaten Tangerang)

TANGERANG | BD Hujan deras pada Selasa malam, 28 Januari 2025,  menyebabkan banjir tidak hanya di Pasar Kemis dan Rajeg, tetapi juga di Kecamatan Sepatan dan Gunung Kaler.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang melaporkan bahwa di Kecamatan Sepatan, banjir terjadi di tiga lokasi: Kelurahan Sepatan, Desa Lebak Wangi, dan Desa Pondok Jaya.

Di Kampung Dukuh, Kelurahan Sepatan, banjir melanda lima Rukun Tetangga (RT). Di RT 01/01, terdapat 30 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, di RT 02/01 juga 30 KK, RT 02/RW 01 sebanyak 30 KK, RT 03/RW 01 dengan 50 KK, dan RT 05/RW 01 sebanyak 50 KK.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, menjelaskan, “Banjir ini disebabkan oleh saluran drainase yang kecil, sementara curah hujan sangat tinggi. Ketinggian air berkisar antara 30 hingga 60 cm,” ungkapnya pada Rabu, 29 Januari 2025.

Di Kampung Benda, Desa Lebak Wangi, banjir juga melanda dua RT dengan total 100 KK terdampak, yaitu di RT 09/03 dan RT 05/03. Penyebabnya sama, yakni saluran drainase yang tidak memadai, dengan ketinggian air yang juga mencapai 30-60 cm.

Selanjutnya, di Kampung Sepatan Tengah, Desa Pondok Jaya, tiga RT terpengaruh banjir: RT 01/05 dengan 30 KK, RT 02/05 juga 30 KK, dan RT 03/05 sebanyak 30 KK. “Ketinggian air di sini mencapai 30 cm, disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan drainase yang kecil,” jelas Ujat.

Di Kecamatan Gunung Kaler, banjir terjadi di Kampung Karang Jetak, Desa Kandawati, dengan ketinggian air mencapai satu meter. “Sebanyak 965 warga dari 230 KK terdampak,” tambah Ujat.

Banjir tidak hanya menggenangi pemukiman, tetapi juga merendam sekitar 30 hektar lahan pertanian. “Warga yang terkena dampak tinggal di Kampung Karang Jetak RT 09 RW 03, sementara lahan pertanian terletak di RT 09/RW 03, RT 10/RW 03, dan RT 13/RW 03,” jelasnya.

Hingga saat ini, Ujat melaporkan bahwa tidak ada warga yang mengungsi. Personel BPBD Kabupaten Tangerang dari Pos Kronjo masih berada di lokasi untuk memantau dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

“Warga berharap agar langkah pencegahan banjir dapat dilakukan, seperti normalisasi Kali Baru atau Kali Gede di sekitar pemukiman, mulai dari Kampung Jarang Jetak hingga Kedung atau muara Tanara,” tutupnya. (*)

Exit mobile version