BANTEN | BD — Sejumlah wilayah di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Cilegon dilaporkan diterjang banjir, Selasa pagi 1 Maret 2022.
Banjir terjadi di Perumahan Rahayu Residence Kota Serang, kawasan Perumahan Patma Raya, Perumahan Taman Puri, Perumahan Villa Permata Hijau, Kampung Cikulur, Kampung Taman Sari, Kampung Singandaru, Kampung Eksodan, Kampung Ciseke, Kampung Kebon Sayur dan Kampung Kalumpang.
Sementara di wilayah Cilegon banjir terjadi di Kecamatan Cibeber, dan Kecamatan Jombang.
Puluhan personel kepolisian dari Ditpolairud Polda Banten pun diterjunkan untuk mengevakuasi korban banjir di Perumahan Rahayu Residence, Kota Serang.
Dirpolairud Polda Banten Komisaris Besar Giuseppe Reinhard Gultom mengatakan evakuasi dilakukan seiring di beberapa wilayah di Kota Serang mengalami banjir. “Untuk itu, kami Ditpolairud Polda Banten turun langsung untuk melakukan evakuasi kepada masyarakat yang terdampak banjir,” ucapnya.
Saat ini, kata Gultom, baru saja dilakukan evakuasi masyarakat yang berada di Perumahan Rahayu Residence Kota Serang.
Gultom menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan evakuasi tersebut Ditpolairud Polda Banten menggunakan perlengkapan Search and Rescue (SAR).
“Dalam pelaksanaan evakuasi ini kita telah menyiapkan beberapa keperluan, seperti bus, double cabin, ambulans, rubber boat dan perlengkapan SAR lengkap,” jelasnya.
Gultom menyatakan bahwa evakuasi di Perumahan Rahayu Residance Kota Serang berjalan dengan lancar.”Kegiatan evakuasi ini berjalan dengan lancar dan masyarakat dalam keadaan aman,” katanya.
Menyusul terjadinya banjir di wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon sejak Selasa pagi 1 Maret berdampak pada pemadaman aliran listrik di beberapa lokasi.
“Khususnya di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Anyer, ULP Serang dan ULP Cilegon,” kata Manajer UP3 Banten Utara, Aep Saepudin.
Aep mengatakan langkah ini dilakukan karena beberapa gardu dan jaringan listrik tergenang air. “Kami melakukan pemadaman lantaran mengutamakan keselamatan masyarakat dari bahaya setrum listrik.”
Aep mengatakan, PLN terus bersiaga memantau sistem kelistrikan pada daerah terdampak. “Kami terus memantau kondisi lapangan sejak cuaca ekstrim terjadi, sisa pelanggan yang masih padam akan secara bertahap dinormalkan apabila kondisi di lokasi banjir sudah aman,” tutur Aep.
Menurutnya, jika semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, maka siap kembali dinyalakan. “Untuk saat ini seluruh pelanggan UP3 Banten Utara yang terdampak padam sudah seluruhnya menyala.”
Wilayah di Anyer dan Serang yang belum menyala di antaranya kawasan Perumahan Patma Raya, Perumahan Taman Puri, Kampung Cikulur, Kampung Taman Sari, Kampung Singandaru, Kampung Eksodan, Kampung Ciseke, Kampung Kebon Sayur dan Kampung Kalumpang. (TD/Sin)
Tidak ada komentar