KOTA TANGERANG | BD — Warga RT 02, RW 06, Kelurahan Paninggilan Utara, Kecamatan Ciledug berhasil mengelola sampah rumah tangga dengan mendirikan Bank Sampah Gantari. Diketahui, Gantari berasal dari bahasa sansekerta yang artinya bersinar, Bank Sampah Gantari berdiri sejak 27 Maret 2022 lalu.
“Awal anggota hanya lima orang, seiring waktu berjalan alhamdulillah saat ini anggota sekitar 159 nasabah. Dengan sederet aktivitas lingkungan, salah satunya penimbangan sampah yang digelar setiap Minggu, pukul 09.00 – 15.00 WIB,” ungkap Warto Pambudi, Ketua RT 02, RW 06, Kelurahan Paninggilan Utara dikutip Jumat, 27 Oktober 2023.
Ia melanjutkan, kehadiran Bank Sampah Gantari disambut positif oleh warga setempat. Pasalnya, dengan bank sampah warga sekitar bisa mendapatkan tambahan penghasilan dengan pengolahan sampah rumah tangga yang dipilahnya dari rumah.
“Terlebih, saat ini pasca kebakaran TPA Rawa Kucing, pengolahan sampah mandiri dari rumah adalah langkah yang perlu dimasifkan. Selain sebagai langkah menjaga lingkungan, juga mencegah terjadinya kebakaran dengan banyak kerugian seperti saat ini,” katanya.
Sementara itu, Lurah Paninggilan Utara, Agus Lesmana, menyambut baik dan sangat mendukung dengan adanya bank sampah Gantari di lingkungan RW 06. Kata Agus, pengurangan sampah dengan pemilahan mandiri harus menjadi komitmen bersama, pasca terjadinya kebakaran hebat di TPA Rawa Kucing.
“Semoga warga khususnya di wilayah paninggilan Utara bisa memilah dan memilih sampah sehingga bisa menjadi anggota Bank sampah di sekitarnya. Saya berharap bank sampah ini bisa semakin maju dan menjadi contoh tentang pengelolaan bank sampah,” pungkasnya.
“Terlebih, ini bisa menjadi contoh dan semangat yang terus dikobarkan ke lingkungan sekitar, mengurangi tumpukan sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing. Karena memang, dengan pengolahan sampah di Bank Sampah juga bisa menghadirkan pendapatan,” tambahnya. (Ril)