KABUPATEN TANGERANG | BD — Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang hingga kini masih menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen. “PTM di Kabupaten Tangerang masih 50 persen dengan jam pembelajaran maksimal 6 jam,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Saifullah, Senin 24 Januari 2022.
Saifullah mengatakan sejak dimulainya PTM terbatas September tahun lalu, Kabupaten Tangerang memang belum pernah menerapkan 100 persen PTM. “Belum pernah, dari awal kita 50 persen,” ujarnya.
Menurut dia, ada sejumlah pertimbangan mengapa Kabupaten Tangerang belum menerapkan 100 persen PTM. “Sebagai bentuk cara kami menyikapi pandemi yang belum berakhir dan masih adanya varian Covid19 yang baru (Omicron),” kata Saifullah.
Selain itu, kata Saifullah, Kabupaten Tangerang belum bisa menyelenggarakan PTM 100 persen karena vaksinasi anak usia 12-17 tahun, anak usia 6-11 tahun masih belum mencapai target. “Belum mencapai batas aman bagi lingkungan pendidikan untuk menyelenggarakan PTM 100 persen,” ujarnya.
Saifullah menyebutkan vaksinasi anak usia 12-17 tahun dengan total pemberian dosis pertama di bawah 90 persen, dosis 2 di bawah 80 persen. Kemudian untuk kelompok usia 6-11 tahun dengan total dosis pertama di bawah 50 persen. “Ini yang kita coba usahakan gencarkan agar mendapat hasil maksimal,” kata Saifullah.
Melihat situasi itu, kata Saifullah, Tim Satgas Covid-19 menyarankan agar PTM tetap dan masih 50 persen sambil melihat perkembangan. “Mudah-mudahan bulan Maret 2022 pandemi sudah landai dan kita bisa meningkatkan presentase PTM-nya.”
Di Kabupaten Tangerang kini ada 947 SD negeri dan swasta serta 398 SMP negeri dan swasta yang kesemuanya hingga saat ini telah menyelenggarakan PTM terbatas 50 persen. (TD/Rom)