KOTA TANGSEL | BD — Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menginstruksikan kepada seluruh jajaran khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel untuk mengantisipasi bencana saat musim hujan.
Benyamin menegaskan, hal ini untuk memastikan kesiapan seluruh pasukan dalam menghadapi potensi-potensi yang akan terjadi pada saat peralihan memasuki musim hujan di wilayah Tangsel.
“Musim hujan di tahun 2023 ini mengalami kemunduran. Kita mesti ingat bersama di tahun 2019 terjadi keterlambatan musim hujan, dan justru diikuti banjir besar saat memasuki tahun 2020,” ucapnya usai apel dan gelar pasukan BPBD Kota Tangsel di lapangan Sunbrust BSD, Sabtu,11 Oktober 2023.
Untuk itu, Benyamin menginstruksikan seluruh jajaran hingga tingkat kewilayahan untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Camat, lurah dan para pengurus RT/RW agar bersama-sama mengantisipasi hal ini. Bisa dilakukan giat bersih-bersih saluran air,” ujarnya.
Selain itu, Benyamin juga mengingatkan dinas terkait agar terus siaga dalam penanggulangan bencana yang waktu kedatangannya tidak bisa diprediksi.
“Jadi kita harus selalu waspada dan siap sedia, karena hanya dengan kesiapsiagaan dan kerja sama yang baik, kita dapat meminimalisir dampak bencana yang mungkin terjadi,” kata Benyamin.
“Oleh karena itu perlu adanya koordinasi dan kolaborasi yang baik dalam proses pengurangan risiko bencana di Tangerang Selatan. Sebab pada hakikatnya bencana adalah urusan bersama untuk kemanusiaan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Tangsel, Sutang, mengatakan, apel dan gelar pasukan ini merupakan titik awal dalam kesiapan penanganan bencana yang baik. Apalagi, peralihan musim menuju musim hujan sudah mulai nampak di Tangerang Selatan.
“Kami gelar pasukan untuk memastikan sejauh mana kekuatan kita untuk melakukan penanganan bencana di Tangerang Selatan. Sampai saat ini, BPBD masih mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang masih terdampak fenomena el nino, kemarau panjang dan kekeringan,” terangnya. (Ril)