Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, saat menandatangani dokumen usai memimpin prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan terhadap 81 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon IIb, serta pejabat administrasi dan fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Tangsel, Jumat (21/11/2025). (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | BD – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, secara langsung memandu upacara pengucapan sumpah jabatan bagi 81 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menempati posisi Pimpinan Tinggi Pratama Eselon IIb, serta jabatan administratif dan fungsional. Acara pelantikan ini merupakan bagian pertama dari proses rotasi dan mutasi di lingkungan Pemerintah Kota Tangsel, yang digelar di Aula Blandongan pada Jumat tanggal 21 November 2025.
Pelantikan ini menjadi titik awal bagi Pemkot Tangsel untuk menyelesaikan seluruh rangkaian rotasi, mutasi, dan pengisian jabatan sebelum tahun 2025 usai.
“Ada 81 orang yang dilantik hari ini, tapi ini belum lengkap. Masih ada banyak posisi kosong, khususnya di eselon III B,” kata Benyamin.
Ia menjelaskan bahwa lowongan di eselon III B akan diisi pada tahap selanjutnya, termasuk jabatan yang ditinggalkan oleh pejabat yang akan pensiun pada 1 Desember 2025.
“Setelah acara ini, pada hari Senin tanggal 24 November 2025, saya akan mengirim surat ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Kepala Badan Kepegawaian Negara untuk memohon izin melaksanakan seleksi terbuka,” tambahnya.
Benyamin menyebutkan beberapa jabatan eselon II yang akan dibuka lewat seleksi terbuka, seperti Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), serta posisi Staf Ahli.
Ia berharap seluruh proses izin dan tahapan seleksi bisa berjalan dengan cepat.
“Saya berharap semuanya sudah selesai pada bulan Desember ini. Rotasi tuntas, dan pengisian jabatan baru juga rampung,” ujarnya.
Percepatan penataan struktur ini dianggap krusial agar pejabat yang baru dilantik bisa segera menyusun proposal penggunaan anggaran dan menyelesaikan pengelolaan keuangan daerah untuk tahun 2026.
Dengan penataan organisasi yang ditargetkan selesai sebelum pergantian tahun, Benyamin yakin Pemkot Tangsel dapat langsung beraksi cepat di tahun 2026, apalagi ada koreksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp510 miliar.
Beberapa nama pejabat yang mengalami rotasi atau promosi meliputi:
Dengan dimulainya rotasi dan mutasi tahap awal ini, Pemkot Tangsel berharap struktur pemerintahan yang lebih kuat bisa segera terbentuk. Langkah ini dipercaya mampu meningkatkan performa birokrasi serta mendukung berbagai inisiatif utama kota dalam menghadapi tantangan pembangunan di tahun 2026. Pemerintah juga menegaskan dedikasinya untuk memastikan setiap posisi diisi oleh individu yang kompeten, bermoral, dan berkomitmen melayani kepentingan warga Tangsel. (*)
Tidak ada komentar