Bupati Tangerang Hadiri Haflah Santri Tarbiyatul Mubtadiin, Dorong Generasi Emas Lewat Beasiswa Pendidikan
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, berfoto bersama pimpinan dan para pengajar Ma’had Tarbiyatul Mubtadiin dalam acara Tasyakuran dan Haflah Ikhtitam angkatan ke-32. (Foto: Ist)TANGERANG | BD – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menghadiri acara Tasyakuran dan Haflah Ikhtitam Santri Ma’had Tarbiyatul Mubtadiin angkatan ke-32. Acara yang berlangsung pada Minggu, (22/6/25) ini menjadi momen penuh haru dan syukur atas keberhasilan para santri dalam menyelesaikan pendidikan mereka.
Dalam sambutannya, Bupati menyatakan kebanggaannya terhadap para santri yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan siap melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia juga mengungkapkan bahwa lebih dari 10 santri telah diterima di Poltekkes Banten, UIN, Untirta, dan universitas negeri lainnya pada tahun 2025 melalui jalur prestasi.
“Ini adalah bukti nyata bahwa lulusan Tarbiyatul Mubtadiin mampu bersaing dan memiliki kualitas akademik serta kepribadian yang baik. Mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan bangsa,” kata Bupati Maesyal Rasyid.
Bupati juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pengasuh, guru, dan pembina Ma’had Tarbiyatul Mubtadiin, terutama kepada KH. Uwes Nawawi selaku pimpinan pesantren, yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam membina dan mencetak generasi yang berprestasi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid juga mengumumkan program beasiswa pendidikan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang yang akan diluncurkan pada tahun 2025. Beasiswa ini akan diberikan kepada 250 siswa SMA atau sederajat, termasuk dari pesantren dan madrasah, yang berprestasi di bidang akademik, agama, olahraga, dan seni, serta berasal dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung mereka hingga menyelesaikan pendidikan tinggi.
“Ini adalah komitmen kami untuk menyiapkan generasi emas Kabupaten Tangerang menuju Indonesia Emas 2045. Pada tahun tersebut, sekitar 62% penduduk Indonesia akan berada dalam usia produktif. Oleh karena itu, kita harus memastikan anak-anak kita hari ini memiliki bekal ilmu, karakter, dan keterampilan agar siap menjadi pelaku pembangunan dan pemimpin bangsa,” tuturnya.
Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan, termasuk upaya bertahap untuk menggratiskan pendidikan di sekolah swasta tingkat SD dan SMP mulai tahun 2025.
“Insya Allah, dalam lima tahun ke depan, kami akan berusaha agar semua sekolah, baik negeri maupun swasta, mendapatkan fasilitas dan perhatian yang adil dari pemerintah,” ujarnya. (*)
Tidak ada komentar