Cegah TBC, Bupati Dewi Imbau Warga Pandeglang Sering Cek Kesehatan

“TBC bukanlah aib atau sesuatu yang memalukan. Jangan ragu untuk mendapatkan pengobatan, karena kita memiliki target untuk menuntaskan kasus TBC di daerah ini,” ungkap Bupati Dewi Setiani saat menghadiri acara peringatan Hari TBC Sedunia tingkat Kabupaten di Puskesmas Pulosari, Senin, 24 Maret 2025.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang enggan memeriksakan kesehatan ketika mengalami batuk berkepanjangan. “Jika Anda mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh selama 3-7 hari, segera periksakan diri ke puskesmas. Pengobatan untuk TBC gratis selama 6 bulan bagi yang terdiagnosis positif,” tegasnya.

Bupati Dewi juga menyampaikan bahwa dari total 1,4 juta penduduk Kabupaten Pandeglang, terdapat sekitar 5.400 kasus TBC yang harus ditangani. “Kami memiliki program ‘Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh’ atau TOSS TB di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Dewi menekankan bahwa masalah TBC bukan hanya isu nasional, tetapi juga isu global. Dalam hal ini, Presiden Indonesia telah menekankan pentingnya Cek Kesehatan Gratis (CGK) sebagai bagian dari upaya penanganan TBC. “Penemuan kasus TBC harus dituntaskan. Mari bantu kami, sahabat, dan saudara kita untuk tidak ragu memeriksakan kesehatan ke puskesmas,” tambahnya.

Kepala Puskesmas Pulosari, Neti Gunaeti, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan investigasi terhadap warga yang kontak dengan pasien TBC, termasuk kontak serumah. Jika ditemukan, mereka akan mendapatkan pengobatan gratis selama 6 bulan dari pemerintah. “Kami melakukan kunjungan pasien setiap bulan ke rumah warga dan melakukan skrining untuk pelacakan kasus TBC. Di wilayah Puskesmas kami, terdapat sekitar 59 kasus terkonfirmasi dan 1.200 terduga kasus,” ujarnya. (Iman)