Site icon BantenDaily

Dinkes Kabupaten Tangerang Perkuat Jejaring Penanganan HIV/AIDS Lewat Workshop PPCP 2025

Dinkes Kabupaten Tangerang gelar workshop PPCP untuk perkuat jejaring layanan HIV, capai target 95-95-95, dan bentuk Tim PPCP lintas sektor.

Antusiasme peserta dari 63+ lembaga pemerintah, faskes, dan LSM peduli HIV/AIDS dalam mengikuti Workshop PPCP Dinkes Kabupaten Tangerang. Komitmen bersama untuk menuju Indonesia bebas AIDS 2030! (Foto: Ist)

TANGERANG | BD – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang terus memperkuat jejaring penanganan HIV/AIDS dengan menyelenggarakan Workshop Pedoman Teknis Public Private Community Partnership (PPCP) di Auditorium Ciputra Hospital Cikupa, Kamis, 13 November 2025 Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi lintas sektor dalam pencegahan, penemuan kasus, dan pengendalian HIV/AIDS serta Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) di wilayah Kabupaten Tangerang.

Workshop dihadiri lebih dari 63 peserta dari Dinkes Kabupaten Tangerang, Dinkes Provinsi Banten, organisasi profesi kesehatan, rumah sakit pemerintah maupun swasta, klinik, dan LSM yang bergerak dalam isu HIV/AIDS.

Dinkes Fokus Capai Target 95-95-95

Kegiatan dibuka oleh Dr. Qotrun Nada, M.KM., Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang. Ia menegaskan pentingnya sinergi berbagai pihak untuk mencapai target global SDGs serta visi Indonesia bebas AIDS pada 2030.

“Melalui pendekatan 95-95-95, kami ingin memastikan 95% ODHIV mengetahui statusnya, 95% mendapatkan pengobatan, dan 95% dari mereka mencapai supresi virus,” jelasnya.

Pemantapan Pedoman Teknis PPCP

Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, drg. Nenden Diana Rose, MARS, memaparkan pedoman teknis PPCP secara mendalam. Ia menegaskan bahwa PPCP adalah mekanisme kolaboratif yang menyatukan peran pemerintah, fasilitas kesehatan swasta, dan komunitas dalam satu jaringan layanan HIV yang berkelanjutan.

“PPCP mendukung pencapaian SPM, memperluas akses tes dan pengobatan HIV, serta memastikan kesinambungan terapi bagi ODHIV,” ujarnya.

Sesi Panel: Tatalaksana & Praktik Lapangan

Sesi panel menghadirkan dua ahli:

Diskusi Interaktif Hasilkan Masukan Strategis

Dipandu oleh Eko Darmawan, S.T. dari KPA Kabupaten Tangerang, diskusi berlangsung aktif dan menghasilkan sejumlah rekomendasi: penguatan integrasi data, peningkatan efisiensi rujukan, dan strategi menjangkau populasi kunci yang belum terlayani optimal.

Pembentukan Tim PPCP Kabupaten Tangerang

Dalam workshop ini, Dinkes Kabupaten Tangerang juga mensosialisasikan draft SK pembentukan Tim PPCP yang diketuai oleh dr. Ilham Ahmadi, Sp.PD., FINASIM. Tim terdiri dari empat bidang utama:

  1. Penjaringan Kasus Baru HIV – Koordinator: Ketua PDUI Banten
  2. Penanganan & Pemantauan Kasus HIV – Koordinator: Ketua PAPDI Banten
  3. Pemberdayaan Masyarakat & Promotif Kesehatan – Koordinator: Kabid Kesehatan Masyarakat
  4. Perencanaan, Monitoring & Evaluasi – Koordinator: Kabid Pelayanan Kesehatan

Didukung Global Fund

Workshop ini merupakan bagian dari program Global Fund Indonesia HIV Response “Eliminating the AIDS Epidemic by 2030”, melalui anggaran SSR Kabupaten Tangerang.

Langkah Lanjut Bersama

Seluruh peserta berkomitmen untuk:

Dengan penguatan jejaring PPCP dan kolaborasi lintas sektor, Dinkes Kabupaten Tangerang berharap langkah ini dapat mempercepat pengendalian epidemi HIV/AIDS serta meningkatkan kualitas layanan bagi ODHIV di wilayah Kabupaten Tangerang. (Rls)

Exit mobile version