EDUKASI | BD — Sejumlah dosen dari Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Ekonomi dan Bisnis, serta Ilmu Terapan Universitas Telkom melaksanakan program pengabdian pada masyarakat (Abdimas), program itu ditujukan pada masyarakat sasar para Guru di SMK Telkom 2, Kota Medan.
Abdimas merupakan program wajib yang harus dijalankan oleh Dosen, sebagai bentuk kontribusi pada masyarakat terutama dalam bidang pengembangan dan pemberdayaan. Program Abdimas Universitas Telkom ini berlangsung selama bulan Maret hingga April 2022.
Koordinator Abdimas Universitas Telkom Martha Tri Lestari mengemukakan, kegiatan rutin itu diharapkan dapat membantu masyarakat di luar kampus, agar ikut merasakan manfaat dari keberadaan kampus di tengah-tengah masyarakat luas.
“Tentu agar keberadaan kampus dapat bermanfaat secara langsung bagi masyarakat, ini sebagai upaya kampus tidak dianggap menara gading, tetapi terlibat langsung pada kebutuhan pendidikan masyarakat umum” ungkap Martha yang juga kandidat Doktor dari Universitas Padjajaran, Sumedang.
Narasumber acara Almira Shabrina memaparkan, jika menentukan target pasar harus melalui berbagai catatan, semisal menelaah kelas sosial, ekonomi, dan kedekatan emosi.
“Jika SMK Telkom 2 Medan ini dalam strata ekonomi siswanya di kelas menengah, maka target yang harus dibangun mesti disesuaikan, jangan jadikan semua orang sebagai target” papar Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi ini.
Sementara itu, narasumber lainnya Agus Pratondo menjabarkan jika dalam menganalisa target pasar, kini dimudahkan dengan data sain, dalam ranah digital sangat diperlukan dan signifikan mempemgaruhi keberhasilan dalam pemasaran.
“Data sains tidak dapat dihindari, terutama bagi entitas yang memerlukan analisa target, termasuk SMK 2 Telkom, data sains akan membantu dalam menyusun strategi pemasaran karena target yang diinginian sudah diketahui berdasarkan data empiris” pungkas Agus.
Abdimas Universitas Telkom periode ini bertema analisa target market yang tepat sasaran dan sesuai dengan keadaan SMK Telkom 2 Medan. Dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting, pada Rabu 16 Maret 2022. (Red/Rom)