PANDEGLANG | BD — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang memastikan pembangunan jembatan yang ambruk di wilayah Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang akan menjadi skala prioritas pada tahun anggaran 2025.
Sebelum dilakukan pembangunan jembatan kembali, DPUPR juga akan membangun jembatan sementara agar tetap dapat dilalui kendaraan roda dua.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Pandeglang, Ade Juliansah mengatakan, jembatan yang ambruk itu langsung mendapat respon cepat dari Bupati dan Kepala DPUPR Pandeglang.
“Ibu Bupati dan pak Kadis respon cepat. Kami langsung kelapangan melakukan survei sementara, dan sekarang sedang survei tim teknis dan kosultan perencanaan,” kata Ade, Kamis, 6 Juni 2024.
Selanjutnya, kata dia, pihaknya bakal membuat Detail Enginering Design (DED) kemudian melakukan pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pandeglang.
“Respon dari Ibu Bupati dan Pak Kadis sudah oke, akan dibahas TAPD. Intinya jembatan ini menjadi prioritas akan dibangun tahun anggaran 2025,” katanya.
Menurut dia,hasil hitungan sementara, pembangunan jembatan tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp2 Miliar. Karena panjangnya 12 meter, lebar 5,5 meter dan tinggi 4 meter.
“Kalau sekarang kan udah dipertengahan anggaran, kami akan laksanakan tahun 2025. Ini jadi prioritas karena jadi akses ekonomi masyarakat,” katanya.
Sementara terkait jembatan sementara, pihaknya akan menggunakan besi WF, diafragma dan plat.
“Mau kami bangun jembatan sementara untuk penyeberangan orang dan motor. Itu mengunakan plat dengan panjang 12 meter dan lebar 1,2 meter,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan Jembatan yang menghubungkan antar Desa Karyabuana, Karang Bolong dan Banyuasin, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang di Kampung Babakan, Desa Karang Bolong ambruk, Rabu, 5 Juni 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.
Penjabat Kepala Desa Karangbolong Ilyas membenarkan peristiwa tersebut.
“Tidak ada korban jiwa, namun untuk para pengguna jalan khususnya pengendara roda dua maupun roda empat saat ini tidak bisa melintasi jalur tersebut,” ujarnya. (Iman)
Tidak ada komentar