Site icon BantenDaily

FESDRAK ke-19: Merayakan Kreativitas dan Talenta Teater Mahasiswa

FESDRAK ke-19 di Universitas Muhammadiyah Tangerang sukses digelar, menampilkan kreativitas dan talenta mahasiswa dalam pertunjukan teater. Acara ini melibatkan sepuluh kelompok dari Program Studi PGSD dan PGPAUD, dengan penilaian dari juri profesional.

Kreativitas dan kolaborasi! FESDRAK ke-19 menyatukan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang dari berbagai program studi untuk merayakan seni teater. (Foto: Ist)

TANGERANG | BD — Festival Drama Kreatif (FESDRAK) UMT ke-19 yang berlangsung pada tanggal 27-29 Desember 2024 berhasil digelar dengan meriah. Acara ini diikuti oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tangerang, khususnya dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD).

Penilaian penampilan peserta dilakukan oleh juri yang terdiri dari para praktisi profesional, yaitu Bapak Malhamanh Zamzam, Bapak Dedi Kampleng Setiawan, dan Bapak Budi Yasin Misbach. Mereka menilai berdasarkan kreativitas, teknik akting, serta keselarasan dengan judul dan tema yang diusung oleh masing-masing kelompok teater.

Acara ini merupakan puncak dari mata kuliah Teater, di mana para peserta diwajibkan untuk menampilkan proyek pertunjukan teater selama 30 hingga 45 menit dengan tema dan judul yang beragam. Pada FESDRAK ke-19, terdapat sepuluh kelompok yang berpartisipasi, terdiri dari delapan kelompok dari Program Studi PGSD, yaitu Teater Seribu Wajah, Arutala Teater, Teater Adhinata, Esemble Theater, Teater Nawasena, Teater Sendhikala, Teater Nathamandala, dan Teater Sangkara. Sementara itu, dari Program Studi PGPAUD terdapat dua kelompok, yaitu Teater Mak Rempong dan Neo Theater. Selama tiga hari, para peserta menampilkan karya terbaik mereka yang berhasil mengundang decak kagum penonton.

Foto: Dok. Penulis

Selain pertunjukan teater, FESDRAK juga memberikan penghargaan khusus bagi para pemain. Penghargaan ini diberikan kepada kelompok dan individu terbaik dalam berbagai kategori. Untuk kategori Manajemen Grup Terbaik, juara I diraih oleh Teater Mak Rempong, diikuti oleh Neo Theater dan Teater Andinatha. Kategori Desain Poster I, II, dan III dimenangkan oleh Teater Nathamandala, Teater Seribu Wajah, dan Esemble Teater.

Penata musik terbaik diraih oleh Teater Mak Rempong, sementara penata rias terbaik jatuh kepada Teater Nawasena. Penata busana terbaik juga diraih oleh Teater Mak Rempong, dan penata panggung terbaik dimenangkan oleh Teater Sangkara.

Untuk kategori aktris pendukung terbaik, diraih oleh Teater Sendhikala, sedangkan aktor pendukung terbaik dimenangkan oleh Teater Seribu Wajah. Aktris utama terbaik diraih oleh Arutala Teater, dan aktor terbaik dimenangkan oleh Teater Nathamandala. Sutradara terbaik pada tahun ini adalah Teater Arutala.

Foto: Dok. Penulis

Pengumuman pemenang yang paling ditunggu-tunggu adalah untuk kategori Grup Terbaik, di mana juara I diraih oleh Arutala Teater, diikuti oleh Teater Mak Rempong dan Teater Sendhikala. Selain itu, piala untuk juara umum diberikan oleh E. Madin Sumadiningrat, M.Pd, mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, yang dimenangkan oleh Teater Mak Rempong dengan judul “Opera Fabel Pilkada”.

Tanggapan positif dan antusiasme yang tinggi datang dari para peserta dan penonton selama FESDRAK tahun ini. Salah satu manfaat yang dirasakan adalah peningkatan penguasaan diri, di mana kegiatan ini membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan mengendalikan emosi, mengatasi rasa gugup, dan tampil percaya diri di depan publik. Keterampilan ini sangat berharga dalam menghadapi berbagai situasi di lingkungan pengajaran di sekolah.

Penulis: Raisha Nissa Fitri, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Tangerang. (*)

Exit mobile version