Site icon BantenDaily

Gedung Perusahaan Farmasi di Tangsel Rusak Usai Ledakan, Ini Kata Polisi

Polisi pastikan ledakan di gedung farmasi Tangsel bukan bom. Tim Jibom dan Puslabfor selidiki penyebab pasti insiden tersebut.

Kerusakan parah terlihat pada bagian depan dan sisi samping gedung perusahaan farmasi di Jalan Jombang Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, usai terjadi ledakan pada Rabu (8/10/2025) malam. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa, dan penyebab pasti ledakan masih diselidiki oleh tim Puslabfor Bareskrim Polri. (Foto: Ist)

KOTA TANGSEL | BD — Ledakan diduga terjadi di sebuah gedung perusahaan farmasi yang berlokasi di Jalan Jombang Raya No. 18B, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Rabu (8/10/2025) malam. Kejadian ini sempat memicu kepanikan warga sekitar, namun pihak kepolisian memastikan bahwa ledakan tersebut bukan disebabkan oleh bahan peledak atau bom.

Insiden yang berlangsung sekitar pukul 20.30 WIB itu menyebabkan bagian depan serta sisi samping gedung empat setengah lantai tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini.

Kapolres Tangsel, AKBP Victor D. H. Inkirawang, menjelaskan bahwa laporan pertama diterima oleh Polsek Pondok Aren tepat pada saat kejadian. Petugas segera bergerak menuju lokasi untuk mengamankan area dan memastikan keselamatan masyarakat sekitar.

“Begitu menerima laporan dari warga, kami langsung mendatangi lokasi, mengamankan area, dan memastikan kawasan sekitar steril,” ujar Victor pada Kamis (9/10/2025).

Untuk memastikan sumber ledakan, tim penjinak bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Metro Jaya langsung dikerahkan ke tempat kejadian guna melakukan pemeriksaan menyeluruh.

“Syukurlah, hasil pemeriksaan dari tim Jibom Gegana menyatakan tidak ditemukan adanya bom maupun residu bahan peledak,” tegas Victor.

Meski begitu, penyelidikan tetap dilanjutkan. Polisi bekerja sama dengan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri untuk mencari tahu penyebab pasti ledakan tersebut.

“Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik. Sudah ada sembilan orang saksi yang kami mintai keterangan, baik di Polsek maupun di Polres,” tambahnya.

Victor menuturkan bahwa perusahaan tersebut bergerak di bidang farmasi dan memproduksi beragam jenis obat-obatan. Oleh karena itu, pihaknya tengah menelusuri aktivitas di dalam gedung sebelum insiden terjadi.

“Mengingat perusahaan ini bergerak di sektor farmasi, kami sedang mendalami aktivitas yang dilakukan saat peristiwa itu terjadi,” jelasnya.

Hingga kini, tim gabungan dari Polres Tangsel dan Puslabfor Bareskrim Polri masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

“Kami akan menangani kasus ini secara profesional dan akan menyampaikan hasil penyelidikan setelah pemeriksaan selesai,” tutup Victor. (*)

Exit mobile version