Gerakan Tanam Jagung Hibrida di Sukamulya: Sinergi Pemkab dan Polri Wujudkan Swasembada Pangan

waktu baca 2 menit
Minggu, 25 Mei 2025 11:28 180 Nazwa

TANGERANG | BD – Pemerintah Kabupaten Tangerang, dalam kolaborasi dengan Polres Kota Tangerang, meluncurkan Gerakan Tanam Jagung Hibrida dan menyerahkan bantuan traktor roda empat kepada kelompok tani di Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, pada Sabtu, (24/5/25).

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Tangerang, Wakil Bupati Tangerang, Kapolresta Tangerang, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Dandim, serta kepala OPD terkait, dengan tujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk mengubah lahan-lahan yang tidak produktif menjadi sumber pangan yang strategis. Ia menyebutkan bahwa lahan seluas 5 hektar di Desa Buniayu telah disiapkan untuk penanaman jagung hibrida, yang dapat menghasilkan hingga 165 juta rupiah dalam satu kali panen dalam waktu 2,5 hingga 3 bulan.

“Gerakan ini bukan hanya tentang menanam jagung, tetapi juga menanam harapan dan meningkatkan perekonomian desa. Jika panen berjalan baik, pendapatan petani akan meningkat, pengangguran berkurang, dan kesejahteraan masyarakat akan terangkat,” ungkap Bupati.

Ia menambahkan bahwa inisiatif ini mencerminkan sinergi antara Pemkab, Polri, TNI, dan masyarakat dalam mendukung Program Swasembada Pangan Nasional. Sinergi dan kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk memaksimalkan potensi lokal agar lebih produktif dan bermanfaat.

“Dengan semangat gotong royong, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan potensi lokal demi kemandirian pangan dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, menambahkan bahwa pihaknya siap menjadi penggerak dalam memfasilitasi pemanfaatan lahan tidur, termasuk yang dimiliki perusahaan, untuk kegiatan pertanian. Ia juga menjelaskan bahwa jagung hibrida memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena sudah ada pasar, seperti pabrik pakan ternak di wilayah Tangerang.

“Kami telah berkomunikasi dengan Pokphand, yang siap menyerap jagung hibrida dalam jumlah besar. Ini adalah peluang nyata bagi petani di Kabupaten Tangerang,” tuturnya. (*)

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA