PANDEGLANG | BD — Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Pemuda Oktober (Aliansi Gepok) menggelar demonstrasi di depan Kantor Bupati Pandeglang, Senin 30 Oktober 2023.
Demonstran menilai, Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban gagal sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, sehingga mereka pun memberikan penilaian dengan raport merah.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang Entis Sumantri yang tergabung dalam aliansi tersebut mengatakan, pada momentum Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023 ini, kepemimpinan Irna-Tanto masih memiliki banyak catatan atau PR (pekerjaan rumah) yang belum diselesaikan.
“Masyarakat Kabupaten Pandeglang belum sejahtera, padahal dalam kepemimpinannya dua periode dan hampir selesai,” katanya.
Bahkan kata Tayo, sapaan akrabnya,
saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang masih minim, tetapi tidak ada inovasi untuk meningkatkannya.
“Masih banyak potensi yang bisa digali, tetapi PAD masih minim. Hal ini membuktikan dalam memimpin tidak memiliki inovasi, sehingga tidak mampu mensejahterakan masyarakat, bahkan pengangguran setiap tahun terus terjadi,” tuturnya.
Sementara Hata, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Pandeglang, menurut dia, Irna-Tanto harus segera melakukan evaluasi birokrasi secara total.
“Kami sebagai kaum muda di Pandeglang, meminta kepada pemerintah daerah dan legislatif untuk segera mengevaluasi setiap program demi terciptanya kemajuan di Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada komentar dari Bupati Pandeglang Irna Narulita maupun Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban terkait demonstrasi mahasiswa tersebut. (Iman)
Tidak ada komentar