Gubernur Banten dan Presiden Prabowo Kompak Dorong Kemandirian Energi Nasional

TANGERANG | BD – Gubernur Banten, Andra Soni, menyatakan bahwa Provinsi Banten mendukung kebijakan Pemerintah Pusat mengenai kemandirian energi dan investasi yang berkaitan dengan hal tersebut di wilayahnya.

Pernyataan ini disampaikan Andra Soni setelah menghadiri Peresmian Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Hall Nusantara, ICE BSD, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (21/5/2025).

Baca Juga

3 bulan  lalu

Pemkot Tangerang Perluas Jangkauan Adminduk lewat 35 Rumah Sakit dan 9 Tempat Ibadah

219 Nazwa

“Provinsi Banten menjadi tuan rumah untuk kegiatan Indonesian Petroleum Association yang bertujuan untuk eksebisi dan konvensi,” ujarnya.

Andra Soni menambahkan, dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa kedaulatan pangan dan energi adalah aspek fundamental bagi kedaulatan suatu bangsa.

Gubernur Andra juga menegaskan dukungannya terhadap ketahanan pangan dan energi di Provinsi Banten, mengingat banyak industri petrokimia yang berbahan baku migas beroperasi di daerah ini.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Banten Siap Gelar Harganas 2025 di Kabupaten Serang, Gubernur Andra Soni Pastikan Dukungan Penuh

175 Nazwa

“Provinsi Banten merupakan salah satu pusat hilirisasi. Kami terus berupaya mendukung program Pemerintah Pusat serta investasi yang berkaitan dengan kemandirian energi di wilayah kami,” jelasnya.

“Insya Allah, kami akan selalu memberikan dukungan,” tambah Andra Soni.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mencapai swasembada energi nasional. Ia menekankan bahwa kedaulatan bangsa sangat dipengaruhi oleh swasembada pangan dan energi.

Prabowo mengungkapkan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada semua pihak, mengingat dalam enam bulan terakhir, produksi pangan telah melampaui target. Ia juga mencatat bahwa cadangan beras dan jagung saat ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Indonesia.

Menurutnya, pencapaian di bidang pangan bukanlah hal yang terlalu rumit, asalkan kebijakan yang diambil logis, mampu menyelesaikan masalah, dan berorientasi pada kepentingan bangsa serta rakyat.

Di sektor energi, Prabowo percaya bahwa hal yang sama dapat dicapai. “Potensi energi kita sangat besar,” ujarnya.

Presiden Prabowo juga menyoroti potensi energi terbarukan Indonesia yang luar biasa, termasuk energi hidro, angin, dan ombak.

“Regulasi harus disederhanakan. Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti. Banyak anak muda yang menunggu kesempatan,” tegasnya.

“Kami sangat optimis bahwa dalam waktu dekat, kita akan kembali mensuplai energi ke dunia,” tambah Prabowo.

Kepada wartawan, Presiden Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa pada tahun 2028, Indonesia akan mampu mencapai swasembada energi. (*)