Gubernur Banten Dukung Sportivitas di Kejuaraan Taekwondo Kajati Cup 2025

waktu baca 2 menit
Minggu, 25 Mei 2025 07:02 168 Nazwa

TANGERANG | BD – Gubernur Banten, Andra Soni, menekankan betapa pentingnya sportivitas dan kebersamaan dalam setiap ajang olahraga. Ia meyakini bahwa melalui kompetisi seperti ini, akan muncul atlet-atlet berprestasi di masa depan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Andra Soni saat menghadiri pembukaan Kejuaraan Taekwondo Kajati Banten Cup 2025 Nasional Grade-C yang diadakan di Indomilk Arena Stadium, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (24/5/2025).

“Pastikan untuk selalu menjaga semangat sportivitas dan fair play selama pertandingan di kejuaraan ini,” ujar Andra Soni.

Ia juga menekankan bahwa olahraga memiliki peran yang signifikan dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

“Saya berharap kompetisi ini dapat menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi di masa depan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Andra Soni memberikan apresiasi kepada Kejati Banten yang telah menyelenggarakan kejuaraan taekwondo ini, terutama karena acara ini mendapatkan respons positif dari para peserta.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kejati Banten atas pelaksanaan Taekwondo Kajati Cup Tahun 2025,” imbuhnya.

Andra Soni menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten akan terus mendukung berbagai kegiatan olahraga sebagai upaya untuk mendorong dan meningkatkan prestasi atlet di masa mendatang.

“Kami akan selalu mendukung segala inisiatif untuk meramaikan dan menyemarakkan kegiatan olahraga,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Siswanto, mengungkapkan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh sekitar 920 atlet taekwondo yang akan berkompetisi dalam Kejuaraan Taekwondo Kajati Cup 2025.

“Peserta tidak hanya berasal dari klub taekwondo di Banten, tetapi juga dari Bogor dan daerah lainnya,” jelasnya.

Ia berharap kompetisi ini tidak hanya menguji kemampuan dan teknik para atlet, tetapi juga menjadi wadah untuk membentuk karakter dan semangat generasi muda dengan menanamkan nilai-nilai kemajuan.

“Serta tetap menjunjung tinggi sportivitas dan etika dalam berolahraga,” tutupnya. (*)

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA