Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Digitalisasi Desa: Keuangan Nontunai dan E-Voting Resmi Diluncurkan

waktu baca 2 menit
Rabu, 4 Jun 2025 16:04 73 Nazwa

JAWA BARAT | BD – Gubernur Dedi Mulyadi telah resmi meluncurkan sistem transaksi nontunai untuk pengelolaan keuangan desa. Acara peluncuran ini berlangsung di Gedung Graha Pupuk Kujang, yang terletak di Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC), Kabupaten Karawang, pada Selasa, 3 Juni 2025.

Dengan penerapan sistem transaksi nontunai, diharapkan pengelolaan keuangan desa dapat menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Digitalisasi ini juga mempermudah deteksi terhadap potensi penyimpangan dalam pengelolaan keuangan.

“Sistem Pengelolaan Keuangan Desa kini telah bertransformasi menjadi sistem yang berbasis digital, atau yang dikenal sebagai E-Budgeting,” kata Gubernur Dedi Mulyadi, yang biasa disapa KDM.

KDM menjelaskan bahwa semua transaksi yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa akan dilakukan secara digital. “Setiap pemasukan akan dilakukan melalui transfer digital, dan semua rincian belanja juga akan diproses secara digital,” tambahnya.

“Ini akan memudahkan dalam mendeteksi potensi penyimpangan, karena data digital tidak dapat dipalsukan,” imbuhnya.

Selain itu, desa-desa di Jawa Barat juga akan diarahkan untuk mengimplementasikan sistem E-Voting dalam pemilihan kepala desa. Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah dan meningkatkan partisipasi warga desa dalam menggunakan hak suara mereka secara demokratis melalui platform digital.

“Dua inisiatif ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan prinsip-prinsip layanan publik dan demokrasi di Jawa Barat, sehingga proses demokrasi menjadi lebih terjangkau, pelayanan publik lebih cepat, dan transaksi keuangan lebih transparan,” jelasnya.

“Semoga ini menjadi semangat baru bagi seluruh masyarakat desa di seluruh provinsi Jawa Barat,” tutupnya. (*)

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA