Gubernur Jabar: Majalengka Butuh SDM Unggul untuk Dukung Rebana Metropolitan

waktu baca 2 menit
Minggu, 8 Jun 2025 17:34 14 Nazwa

JAWA BARAT | BD – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, mengungkapkan bahwa bagian utara Majalengka akan dijadikan sebagai kawasan industri strategis. Untuk mencapai tujuan ini, Majalengka perlu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang berkualitas untuk mengisi kawasan yang dikenal dengan nama Metropolitan Rebana.

“Majalengka bagian utara akan menjadi kawasan industri strategis,” kata Dedi dalam rapat paripurna DPRD Majalengka yang diadakan untuk merayakan Hari Jadi Majalengka ke-535 di Pendopo Gedung Negara Kabupaten Majalengka, pada Sabtu, 7 Juni 2025.

KDM menjelaskan bahwa untuk mendukung pengembangan kawasan industri, perguruan tinggi di Majalengka harus mengembangkan program studi yang relevan dengan kebutuhan pasar. Selain itu, jurusan di SMK juga perlu disesuaikan dengan permintaan industri agar SDM Majalengka siap memenuhi kebutuhan di kawasan Rebana.

“Pengembangan pendidikan tinggi berbasis pasar harus menjadi prioritas. Kami juga mendorong pertumbuhan SMK agar dapat berkontribusi dalam industri Rebana,” ujarnya.

Saat ini, sejumlah industri baru telah mulai beroperasi di Majalengka, termasuk di daerah Cirebon, Indramayu, dan Subang. Dedi menekankan bahwa selain memiliki keterampilan, SDM Majalengka juga perlu dibekali dengan sikap dan mental yang baik.

“Sikap mental harus dibangun, jika tidak, pabrik akan diisi oleh SDM dari daerah lain,” tegas KDM.

Sikap dan mental yang dimaksud KDM akan dibentuk melalui pendidikan karakter yang dikenal sebagai manusia panca waluya, yang mencakup nilai-nilai cageur, bageur, bener, pinter, dan singer.

“Bagaimana sikap mentalnya? Kita perlu membangun pendidikan karakter yang disebut manusia panca waluya, cageur, bageur, bener, pinter, singer,” jelasnya.

Dalam peringatan hari jadi ke-535 ini, KDM berharap Majalengka terus berkembang menjadi daerah terdepan di Jawa Barat, baik dari segi infrastruktur, pendapatan, pendidikan, maupun derajat kesehatan masyarakat. Harapannya sejalan dengan tema yang diusung, yaitu “Ngahiji Ngawangun Majalengka Langkung Sae” atau bersama-sama membangun Majalengka yang lebih baik. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA