KOTA TANGERANG | BD — Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengatakan tengah menjalin komunikasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagop-UKM) Kota Tangerang serta bulog terkait kenaikan harga daging sapi.
Diketahui, sejak Senin 1 Maret, pedagang daging sapi di pasar tradisional di Kota Tangerang mogok berjualan imbas dari kenaikan harga. Rencananya, mogok berjualan itu akan berlangsung hingga Jumat pekan ini.
“Dari akhir Januari harga daging sapi Rp110 ribu per kilogram, naik ke Rp120 ribu naik, lalu ke Rp130 ribu. Dan kemarin terakhir itu sampai tembus Rp140 ribu,” ujarnya Selasa 1 Maret 2022.
Kenaikan harga itu, kata dia, sangat dikeluhkan pedagang hingga akhirnya mogok berjualan. “Dikeluhkan pedagang, mereka beli sudah mahal.”
Namun, lanjut Titien, para pedagang di Pasar Anyar saat ini sedang berunding. Ia berharap para pedagang sudah dapat berjualan kembali.
Diketahui, terdapat 72 pedagang daging sapi di Pasar Anyar Kota Tangerang yang melakukan aksi mogok berjualan. “Semua pedagang daging mogok, tidak hanya di pasar Anyar saja,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Sin)