CILEGON | BD — Hingga Jumat, 6 Mei 2022, Polda Banten menginformasikan sebanyak 758.094 dari 1.084.202 pemudik telah kembali dari Sumatera ke pulau Jawa via Pelabuhan Merak.
Artinya, hanya tinggal 326.108 pemudik yang diprediksi akan kembali pada hari ini, Sabtu 7 Mei 2022 hingga Senin 9 Mei 2022.
Terperinci, pemudik yang telah kembali tersebut di antaranya 32.085 orang pejalan kaki, dan 294.023 pemudik di dalam kendaraan.
Kemudian jumlah kendaraan yang telah kembali, di antaranya sepeda motor sebanyak 32.014 dari 78.129 unit, tersisa 46.115 unit. Kendaraan kecil sebanyak 97.748 dari 138.085 unit, tersisa 40.337. Bus sebanyak 6.231 dari 6.261, tersisa 30 unit. Truk sebanyak 126.264 dari 24.626, tersisa 2.341 unit.
Jika diakumulasi, jumlah pemudik yang belum kembali sebanyak 326.108, dan jumlah kendaraan sebanyak 88.823 unit.
“Penumpang pejalan kaki belum kembali sebesar 30,1 persen, sepeda motor 59 persen, roda 4 (kendaraan kecil) sebesar 29 persen, truk 9,5 persen, roda empat atau lebih 25 persen. Total jumlah kendaraan yang belum kembali 36 persen,” ujar Kabid Humas Polda Banten Komisaris Besar Shinto Silitonga, Sabtu 7 Mei 2022.
Shinto mengatakan, Polda Banten juga telah memastikan kenyamanan pemudik dengan ketersediaan BBM dan rest area di Cikuasa Atas, Merak.
Sebelumnya, Waka Polda Banten Brigadir Jenderal Ery Nursatari bersama Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution meninjau SPBU Cikuasa Atas, Merak, Jumat 6 Mei 2022.
Kunjungan tersebut untuk memastikan ketersediaan suplai BBM saat arus balik pemudik dari Sumatera menuju Jakarta.
Dalam kegiatan itu, Waka Polda Banten mendengarkan paparan dari Eksekutif General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Barat dan Banten Waljianto terkait layanan suplai BBM dan terobosan kreatif Pertamina dalam mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM pada arus balik dan mobilitas masyarakat ke destinasi wisata.
“Pihak Pertamina memastikan stok BBM cukup selama arus balik. Kemudian Pertamina juga sudah menyiapkan layanan tambahan di arus balik seperti layanan motoris yaitu petugas yang menggunakan motor membawa jerigen berisi BBM Pertamax menghampiri titik rawan macet agar tidak ada kendaraan yang kehabisan bahan bakar saat terjadi kemacetan,” kata Wajianto dalam pemaparannya. (Red)