KOTA SERANG | BD — Sejumlah wilayah di Kota Serang, Banten terendam banjir. Data dari Polda Banten, hingga pukul 19.00 WIB, sejumlah wilayah masih tergenang banjir.
Akibat banjir tersebut, warga sebagian terpaksa meninggalkan rumahnya. Karena ketinggian banjir mencapai di atas satu meter. Seperti di Kaujon, tepatnya di Bandala Tengah, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Banjir di kawasan tersebut karena intensitas curah hujan yang tinggi, serta meluapnya sungai Cibanten.
“Tapi parahnya habis sholat subuh sampai jam 07.00,” ucap Dani, warga RT 2 RW 11 Kampung Balada Tengah, Kaujon.
Ketinggian air, kata dia, mencapai hingga 4 meter. Sebanyak 57 rumah terkena direndam banjir, dan 114 kepala keluarga terdampak. Juga rumah hanyut.
“Kedalamannya ada yang 2 meter. Bahkan ada yang sampai 4 meter. Makannya ada yang sampai terseret arus rumahnya,” ujarnya
Wilayah Serang :
Perumahan Widya Asri, Gedong Kaloran, Perumahan Padma Raya, Perum Puri Citra, Lingkungan Singandaru, Magersari, Kelurahan Cimuncang, Kebon Sawo Royal. Perumahan Citra Gading dan Perumahan Serang Hijau.
Wilayah Taktakan :
Perumahan BSD Taktakan, Legok Sukmajaya, Pasar Kepandean serta pohon tumbang di Kelurahan Cilowong.
Wilayah Kasemen :
Perumahan Angsoka Permai dengan korban banjir tiga ratus kepala keluarga, Puri Delta Angsana dengan ketinggian air 50 cm, Kelurahan Margaluyu dengan ketinggian air 50 cm dan korban banjir sebanyak sepuluh kepala keluarga serta Kampung Keganteran, Desa Kedung Leles, Kecamatan Kronjen.
Wilayah Kramatwatu :
Banjir terjadi di Komplek Puri Cilegon, Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu.
Wilayah Padarincang :
Kampung Sukamaju Citasuk dengan ketinggian air satu meter dengan korban 279 kepala keluarga, Kampung Ciseke dengan ketinggian air 1 meter dan korban banjir seratus kepala keluarga.
Wilayah Walantaka :
Perumahan Grand Sutra dengan ketinggian air 50 cm dan Kampung Sidapurna dengan ketinggian air 10 cm.
Ibu Kapolri yang juga Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo dan Pengurus Bhayangkari Pusat memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Bantuan tersebut disalurkan oleh Wakapolda Banten Brigadir Jenderal Ery Nursatari dan Bhayangkari Polres Serang Kota kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis di Mesjid Lama Kelurahan Kaujon dan Perumahan Taman Asoka di Kecamatan Kasemen Kota Serang.
“Hari ini saya didampingi Bhayangkari Cabang Serang Kota dan beberapa PJU Polda Banten meninjau lokasi banjir untuk melihat dan memberikan bantuan dari Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo,” kata Ery Nursatari.
Ery mengatakan bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian Bhayangkari untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir, “Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian ibu Ketua Umum Bhayangkari kepada masyarakat yang sangat membutuhkan akibat terdampak banjir di Kota Serang, “ujarnya.
Adapun bantuan yang diberikan Ibu Kapolri adalah berupa 28 dus susu Dancow, 17 dus biskuit Roma, 38 dus air mineral Aqua, 15 kotak susu kental sachet, 7 kotak susu kental kaleng, ribuan masker, 10 kotak teh Sariwangi, 12 kotak kopu Kapal Api, sarden dan kornet. Selain itu Ibu Kapolri juga menyiapkan bantuan berupa 13 kodi daster, 15 kodi celana pendek 15 kodi, juga pakaian dalam dewasa. “Ibu Kapolri juga memberikan ribuan roti daei Holland Bakery,” kata Eri.
Selain memberikan bantuan, polisi juga mendirikan dapur umum di lokasi bencana banjir, “Kami mendirikan tenda posko bencana dan dapur umum untuk meringankan beban bagi warga terdampak banjir,” tutupnya. (Red/Sin)
Tidak ada komentar