Jalur Laut dan Darat Jadi Celah Masuk Narkoba, Granat Banten Minta BNN Dibentuk di Kabupaten Tangerang

waktu baca 1 menit
Kamis, 23 Okt 2025 21:42 5 Nazwa

TANGERANG | BD — Maraknya peredaran narkotika di Kabupaten Tangerang mendorong Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Provinsi Banten mendesak Badan Narkotika Nasional (BNN) segera membentuk cabang di tingkat kabupaten. Wilayah yang luas dengan akses transportasi padat membuat Tangerang menjadi target strategis sindikat narkoba.

Ketua Granat Banten, Budy Tjoanda, menyebutkan, Kabupaten Tangerang memiliki banyak jalur rawan, baik laut maupun darat, yang minim pengawasan. “Ada jalur laut dari Kosambi sampai Kronjo yang bisa dimanfaatkan untuk penyelundupan narkoba,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).

Jalur laut tersebut sangat potensial digunakan sindikat untuk memasukkan narkoba dengan berbagai modus, mulai dari kapal nelayan hingga peti kemas. Kabupaten Tangerang, dengan aktivitas logistik dan industri yang tinggi, menjadi titik masuk yang sulit diawasi seluruhnya.

Selain jalur laut, jaringan sindikat juga kerap menggunakan jalur darat perbatasan atau jalan kecil yang jarang dilalui petugas. Letaknya yang strategis, berbatasan langsung dengan Jakarta dan menjadi jalur lintas Jawa–Sumatera, semakin memperbesar risiko penyelundupan.

Padatnya arus transportasi di wilayah tersebut mempermudah penyebaran narkoba, apalagi banyak kecamatan memiliki populasi besar, termasuk kalangan pelajar dan remaja yang rentan terpapar penyalahgunaan.

Granat Banten menilai, pembentukan BNN Kabupaten Tangerang merupakan langkah penting untuk memperkuat upaya pencegahan dan penindakan. “Dengan adanya BNN di tingkat kabupaten, pengawasan bisa lebih fokus dan efektif,” tegas Budy. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA