SERANG | BD —Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Tangerang kembali mengukir prestasi dengan mempertahankan gelar juara umum pada perhelatan tingkat Provinsi Banten untuk ketiga kalinya. Prestasi itu kembali ditorehkan pada event ke-21 yang digelar di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Banten.
Penjabat Bupati (Pj) Tangerang Andi Ony tampak sangat bahagia saat menerima piala bergilir juara umum yang diserahkan Pj Gubernur Banten Al Muktabar di halaman Masjid Raya Albantani KP3B Banten, Sabtu malam, 27 Juli 2027. Sebab, ini kali ketiganya gelar juara umum berhasil dipertahankan kafilah Kabupaten Tangerang.
“Alhamduilillah, Kami bersyukur dan bangga bisa kembali meraih juara umum MTQ Tingkat Provinsi Banten yang ketiga kali secara berturut-turut, ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa,” ungkap Andi penuh semangat.
Prestasi tersebut, kata Andi, tidak terlepas dari peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Tangerang yang telah melakukan persiapan dan pembinaan secara serius kepada qori-qoriah terbaik, sehingga mampu menorehkan prestasi membanggakan.
“Prestasi ini hasil kerja keras semua pihak dan juga perjuangan para qori-qoriah kita, dan ini semua juga berkat doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang,” tuturnya.
Atas keberhasilan tersebut, Andi mengucapkan terima kasih kepada semua Kafilah Kabupaten Tangerang pada MTQ ke-21 Provinsi Banten karena telah bekerja keras untuk mengukir prestasi. Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, tak terkecuali masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para qori-qoriah Kabupaten Tangerang, pembina, pelatih dan orang tua serta seluruh pihak yang terus mendukung mereka untuk dapat meraih prestasi gemilang,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan, pelaksanaan MTQ adalah momentum mulia untuk melestarikan dan meningkatkan jejak-jejak peradaban yang ditandai dengan berubahnya pola pikir, kebiasaan, dan karakter, yakni dari pemikiran sempit kepada pemikiran yang maju dan terbuka.
“MTQ ini adalah momentum mulia untuk melestarikan dan meningkatkan jejak-jejak peradaban yang ditandai dengan berubahnya pola pikir, kebiasaan, dan karakter, yakni dari pemikiran sempit kepada pemikiran yang maju dan terbuka,” jelas Al Mutabar
Ia menyampaikan terima kasih kepada panitia, dewan hakim, pemerintah daerah dan masyarakat Banten, dan semua pihak yang turut mendukung MTQ ke-21 tingkat provinsi Banten sehingga dapat terlaksana dengan lancar dan sukses. Dia pun berharap iklim religius dan persaudaraan yang telah terjalin dapat terus dipelihara dan ditingkatkan sebagai modal pembangunan.
“Tentu kita berharap, iklim religius dan persaudaraan yang dirasakan selama MTQ dapat tetap kita pertahankan bahkan sebisa mungkin kita tingkatkan dan juga tularkan ke berbagai aspek pembangunan,” ujarnya
Al Mutabar juga berpesan kepada seluruh pemenang perlombaan tidak cepat berpuas diri dan larut dalam kegembiraan atas prestasi yang diraih. Para pemenang harus terus mempersiapkan diri dan berlatih untuk mengharumkan Provinsi Banten di ajang MTQ nasional yang rencananya akan digelar pada bulan September 2024 mendatang di Kalimantan Timur.
“Setelah ini masih ada MTQ nasional yang akan dilaksanakan bulan September di Provinsi Kalimantan Timur, Untuk itu, teruslah memacu diri dan lebih giat lagi berlatih pada cabang-cabang musabaqah yang ditekuni, supaya di MTQ Nasional di Kalimantan Timur, Banten bisa meraih prestasi,” pungkasnya
Untuk diketahui, Kabupaten Tangerang menjadi juara umum MTQ ke-21 Provinsi Banten dengan meraih nilai 308, mengungguli Kota Tangerang yang meraih nilai 279 dan Kota Tangsel dengan nilai 278. (Ril/Red)