Site icon BantenDaily

Kasihan! Warga Labuan Alami Tuna Netra, Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah

Bapak Ahada, warga Desa Labuan, telah menderita kebutaan sejak usia remaja. (Foto: Istimewa)

PANDEGLANG | BD – Ahada (58), warga Kampung Sawah, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, merupakan seorang penyandang tuna netra. Tragisnya, pria paruh baya yang tinggal sendiri tersebut tidak tersentuh bantuan pemerintah.

“Saya pernah mendapatkan bantuan hanya satu kali. Namanya (bantuan tersebut) saya lupa lagi. Yang jelas, pada saat Covid-19. Setelah itu, tidak ada lagi sampai sekarang,” kata Ahada, Sabtu ( 16/03/24 ) di Masjid Mujahidin Labuan usai buka puasa bersama.

Ia mengatakan keterbatasannya tersebut membuatnya hanya bisa mengandalkan pemberian dari tetangga yang merasa prihatin dan peduli.

“Kalau untuk makan kadang-kadang dari tetangga yang peduli. Sebab, kalau keadaan seperti ini mau bekerja juga, tidak ada yang percaya. Sebab melihat juga tidak bisa,” tuturnya.

Ahada menceritakan kebutaannya tersebut terjadi sejak remaja. Dirinya juga sudah pernah mencoba menjalani pengobatan, tetapi tidak kunjung sembuh.

“Awalnya bisa melihat. Tetapi, ketika remaja sudah tidak bisa melihat secara total, sampai sekarang,” ujarnya.(Iman)

Exit mobile version