Site icon BantenDaily

Kasus Tabrakan Periode Operasi Ketupat Maung 2022 Menurun

Kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Banten menurun selama berlangsungnya Operasi Ketupat Maung 2022.

Minibus Daihatsu Luxio rusak parah karena tabrakan beruntun di jalan Tol Tangerang - Merak kilometer 73.600, Minggu 8 Mei 2022. (Foto : Polda Banten)

SERANG | BD Kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Banten menurun selama berlangsungnya Operasi Ketupat Maung 2022.

Polda Banten mencatat terjadi 30 kecelakaan lalu lintas selama berlangsungnya Operasi Ketupat Maung 2022 dari 27 April sampai 8 Mei 2022.

Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan pada Operasi Ketupat Maung tahun 2021 yang dihelat sebelum dan sesudah Idulfitri tersebut.

“Jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Maung 2022 sebanyak 30 kasus, artinya turun 3% jika dibandingkan pada 2021 yaitu 31 kasus,” ujar Dirlantas Polda Banten Komisaris Besar Budi Mulyanto saat Analisa dan Evaluasi penyelenggaraan Operasi Ketupat Maung 2022, Selasa 10 Mei 2022.

Selain itu, jumlah korban akibat kecelakaan lalu lintas juga dilaporkan Budi menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 7 orang pada 2022, turun 30% jika dibandingkan pada 2021 sebanyak 10 orang. Luka berat 6 orang pada 2022 turun 40% jika dibandingkan 2021 sebanyak 10 orang,” kata Budi.

Namun terjadi peningkatan jumlah korban yang mengalami luka ringan sebanyak 45%, yaitu 58 orang pada 2022 dan hanya 40 orang pada 2021.

“Total kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak Rp62 juta, naik bila dibandingkan dengan 2021 sebanyak Rp59,9 juta atau 4%,” jelas Budi.

Budi juga menerangkan sesuai dengan data bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas tertinggi pada Operasi Ketupat Maung 2022 adalah Polres Serang sebanyak 13 kejadian, kemudian yang terendah Polres Lebak nihil kejadian. (Red)

Exit mobile version