JAKARTA | BD — Universitas Multimedia Nusantara (UMN) melalui program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga Tanah Abang mengenai pengelolaan sampah. Kegiatan ini diadakan di RW 13 Kebun Melati pada Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tim pelaksana terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi, dipimpin oleh Muhammad Cahya Mulya Daulay dari Prodi Film dan Animasi, bersama Rizki Tridamayanti Siregar dari Prodi Arsitektur dan Indrajati Wurianturi dari Prodi Pendidikan Profesi Arsitektur. Mereka didukung oleh lima mahasiswa Prodi Arsitektur: Pramudya Abimanyu, Gema Ibrahim Ahmada, Gilig Setyo Raharjo, I Komang Werdhi Putra Andayana, dan Reno Alvero.
Acara dimulai dengan sosialisasi mengenai pentingnya memilah sampah berdasarkan jenisnya, serta pelatihan tentang pengelolaan sampah organik menggunakan komposter. Komposter ini berfungsi untuk mengubah sampah organik rumah tangga menjadi kompos yang berguna sebagai pupuk alami, sehingga dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
Untuk menarik minat warga, diadakan lomba menghias komposter dengan cat akrilik yang diikuti oleh perwakilan dari 12 RT. Sebanyak 12 pemenang terpilih, masing-masing mewakili satu RT, dan semua peserta menerima paket komposter beserta buku panduan penggunaannya. Total 75 warga berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Acara ini ditandai dengan penyerahan simbolik paket komposter dan alat pencacah botol plastik kepada Ketua RW 13, Finyo Rafiqi, dan Ketua PKK RW 13, Lia Fitriani. Warga menyambut positif program ini karena dianggap memberikan solusi konkret terhadap masalah sampah di lingkungan mereka.
Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dengan nomor kontrak 1059/LL3/DT.06.01/2025, 2499/HIBAHPKM-RIS/VI/2025 sehingga program ini dapat terlaksana dengan baik.
Melalui kegiatan ini, UMN menunjukkan komitmennya untuk mendukung prinsip keberlanjutan dan penerapan ekonomi sirkular. “Kami berharap program ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga secara mandiri dan efektif,” ungkap Muhammad Cahya Mulya Daulay. (*)