Kenapa Setahun Dua Kali Ada Imunisasi Ulang di Sekolah Dasar? ini Jawabannya

KOTA TANGERANG | BD — Setiap bulan Agustus dan November, pemerintah melakukan imunisasi untuk anak sekolah, kegiatan tersebut biasa disebut Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Dilansir dari berbagai sumber, BIAS adalah pemberian imunisasi lanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakit campak, rubella, difteri, tetanus dan kanker serviks.

Baca Juga

6 bulan  lalu

KPPI Pandeglang Laporkan KPU ke Bawaslu Banten Terkait Rekrutmen PPK

90 Patricia Pawestri

Seperti yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang yang secara serentak menggelar pemberian imunisasi ke setiap sekolah tingkat SD di 39 Puskesmas Kota Tangerang pada bulan November ini, salah satunya yang dilakukan Puskesmas Ketapang yang memberikan imunisasi kepada seluruh murid di SD Negeri Ketapang, Senin, 6 November 2023.

Menurut drg. Dwi Lestari, Kepala Puskesmas Ketapang, anak-anak yang memasuki usia sekolah dasar (SD) akan terjadi penurunan kekebalan yang diperoleh saat imunisasi ketika masih bayi. Maka dari itu, perlu diberikan imunisasi ulangan pada anak usia SD/MI setahun dua kali pada Agustus dan November. Dan Pemberian imunisasi pada bulan November ini ialah imunisasi DT (Diphteria Tetanus) dan TD (Tetanus Diphteria). Sementara pada bulan Agustus yaitu imunisasi MR (Measles) dan HPV (Human Papillomavirus)

“Pemberian imunisasi di SDN Ketapang, Kecamatan Cipondoh, hanya untuk kelas I, II dan V saja. Dimana untuk kelas I diberikan imunisasi DT, sedangkan kelas II dan V imunisasi TD. Hal itu bertujuan guna meningkatkan perlindungan terhadap penyakit infeksi seperti difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertussis). Tentunya siswa-siswi yang diberikan imunisasi diharuskan sudah melengkapi imunisasi sebelumnya secara lengkap,” tutur drg. Dwi dikutip Selasa, 7 November 2023.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Sekolah Tidak Wajib Terapkan Kurikulum Belajar Merdeka Belajar

74 admin

Ia pun mengungkapkan pada hari pertama BIAS di bulan November ini, sebanyak 192 siswa di SDN Ketapang telah melakukan imunisasi DT dan TD. Selanjutnya secara bergantian akan melaksanakan pemberian imunisasi ke 10 SD/MI di wilayah kerja Puskesmas Ketapang. Selain itu bagi anak yang putus sekolah tetap bisa mendapatkan imunisasi lengkap secara gratis dengan mendatangi langsung ke Posyandu atau Puskesmas.

“Tak hanya saat bayi saja, namun dengan diberikannya imunisasi lengkap pada usia sekolah tingkat dasar ini dapat memberikan kekebalan tubuh pada anak. Sehingga mereka dapat belajar dan beraktifitas dengan baik, karena anak yang sehat akan tumbuh menjadi anak yang pintar,” pungkas drg. Dwi. (Red)