KLHK Luncurkan Gerakan Jumat Bersih, Kampanye Nasional Kelola Sampah dari Sumbernya
Siswa di Tangerang Selatan ikut berpartisipasi dalam Gerakan Jumat Bersih dengan membersihkan area sekitar pohon sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | BD — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggandeng Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk meluncurkan Gerakan Jumat Bersih yang digelar serentak di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Gerakan ini menjadi bagian dari kampanye nasional pengelolaan sampah dari sumbernya dan ajakan bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan mulai dari rumah.
Kepala Biro Humas KLHK, Sasmita Nugroho, mengatakan Gerakan Jumat Bersih bukan sekadar kegiatan rutin, tapi gerakan besar untuk membangun kesadaran masyarakat agar bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan.
“Gerakan Jumat Bersih ini kita jadikan media kampanye penyelesaian sampah dari sumbernya. Harapannya masyarakat bisa mulai dari rumah masing-masing sehingga beban TPA berkurang,” ujarnya di Alun-alun Pamulang, Jumat (24/10/2025).
Ia menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan serentak di tiga provinsi besar sebagai bukti sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam menghidupkan kembali budaya gotong royong membersihkan lingkungan.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyebut gerakan ini menunjukkan komitmen pemerintah bersama masyarakat menjaga kebersihan.
“Kegiatan ini serempak di seluruh Indonesia. Ini bentuk perhatian Kementerian Lingkungan Hidup agar kepedulian terhadap lingkungan tumbuh dari masyarakat, bukan hanya pemerintah,” ucap Pilar.
Pilar juga mengimbau seluruh RT dan RW di Tangsel menjadikan Jumat Bersih sebagai agenda rutin mingguan.
“Kita dorong agar RT dan RW menggerakkan kembali warganya untuk kerja bakti, baik di hari Jumat atau Minggu, yang penting semangat gotong royongnya hidup,” tambahnya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tangsel, Bani, menuturkan gerakan ini terinspirasi dari World Clean Up Day dan kini dikembangkan menjadi agenda nasional berkelanjutan.
“Pak Menteri ingin budaya bersih-bersih tidak berhenti di Hari Bersih Sedunia saja. Dengan Tangsel sebagai percontohan, diharapkan semangatnya menular ke seluruh Indonesia,” ujarnya. (Idris Ibrahim)
Tidak ada komentar