KABUPATEN TANGERANG | BD — Anggota Komisi IX DPR RI Muhammad Rizal bersama BPOM Serang Banten terus mengedukasi masyarakat Kabupaten Tangerang tentang obat dan makanan yang baik untuk digunakan atau dikonsumsi.
Kali ini edukasi dilakukan untuk 500 orang warga Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang bertempat di Lapangan futsal sting, Desa Sukamulya, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Jumat, 12 Januari 2024.
Sosialisasi tersebut bertema Pemberdayaan Masyarakat melalui komunikasi, Informasi dan edukasi (KIE) obat dan makanan bersama tokoh masyarakat.
Adapun pesertanya dari berbagai elemen masyarakat, seperti dari kader puskesmas, kader posyandu, kader PKK, ibu-ibu pengajian, ketua RT/RW, mahasiswa, pemuda-pemudi, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lainnya.
Sosialisasi itu dihadiri narasumber Kepala Balai Besar POM Serang Mojaza Sirait bersama tim BPOM Serang.
Muhammad Rizal mengatakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang keamanan dan mutu produk obat, kosmetik, obat tradisional, pangan dan bahan berbahaya.
Menurut Rizal, kegiatan sosialisasi ini sangat penting sekali untuk menambah pengetahuan atau wawasan masyarakat, guna melindungi masyarakat dari produk yang beresiko terhadap kesehatan.
“Kita harus hati-hati dalam membeli obat jangan sembarangan membeli obat, dikhawatirkan bukannya menyembuhkan malah menimbulkan penyakit baru. Bila sedang sakit lebih baik langsung berobat ke dokter di puskesmas maupun rumah sakit,” kata Muhammad Rizal.
Rizal menjelaskan, masyarakat pun harus cerdas dalam membeli pangan makanan dikhawatirkan pangan tersebut mengandung formalin, boraks atau bahan pengawet zat berbahaya lainnya. Bila sudah tahu lebih baik tidak dikonsumsi.
“Selain dari itu masyarakat harus cerdas dalam menggunakan kosmetik, masyarakat harus memperhatikan legalitas, kualitas dan keamanannya, serta lihat apakah sudah ada legalitasnya ijin dari BPOM. Di khawatirkan barang tersebut imitasi,” jelas politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III, Tangerang Raya.
Rizal pun mengingatkan masyarakat terutama kaum laki-laki untuk tidak membeli obat kuat sembarangan di pinggir jalan yang tidak diketahui asli apa tidak, lebih baik dihindari, dikhawatirkan menimbulkan penyakit baru di dalam tubuh.
Ia mengajak masyarakat sebelum membeli produk obat, kosmetik dan makanan masyarakat diminta ingat cek KLIK cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin edar dan Cek Kedaluarsa.
“Kesehatan itu penting sekali, mari kita jaga anak-anak kita dengan memberikan makanan yang bergizi dan aman, menuju generasi selanjutnya di tahun 2045 menjadi Generasi Emas, menjadikan generasi penerus pemimpin bangsa anak yang cerdas, pintar, brilian, kita berharap Indonesia menjadi negara maju di dunia sejajar dengan negara besar lainnya.”
“Semoga kegiatan sosialisasi ini dapat bermanfaat dan dipahami oleh masyarakat, semoga kesehatan masyarakat menjadi lebih baik dan sejahtera,” harapnya
Dalam materi yang disampaikan oleh Kepala BBPOM Serang, Mojaza Sirait menyebutkan bahwa saat ini terjadi peningkatan angka penyakit degenarif yang disebabkan oleh lifestyle masyarakat yang kurang baik. Oleh karena ini BPOM di Serang hadir di sosialisasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilih dan mengonsumsi obat dan makanan yang aman.
“Indonesia kan saat ini sedang menghadapi dua masalah besar di bidang kesehatan yaitu peningkatan penyakit degeneratif di kelompok usia produktif dan peningkatan masalah gizi buruk untuk kelompok balita dan keduanya ini disebabkan oleh gaya hidup dan pola konsumsi obat dan makanan yang salah seperti mengonsumsi pangan yang tidak aman, mengonsumsi obat dan obat herbal yang tidak sesuai aturan, hingga penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri” ujarnya. (Rls)