KOTA TANGERANG | BD — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang sedang menggodok usulan penambahan 7 cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten 2022.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang, menyebut kesiapan atlet hingga venue tengah dipertimbangkan.
“Usulan tambahan 7 cabor yang sedang diverifikasi oleh KONI Kota Tangerang,” ujarnya, Rabu 16 Maret 2022.
KONI Banten telah mengeluarkan surat keputusan (SK) penetapan 42 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprov VI Banten. Surat yang ditandatangani Ketua KONI Banten Edi Ariadi itu tertanggal 28 Februari 2022 lalu.
Namun demikian, KONI Banten mengusulkan 7 tambahan Cabor untuk dipertandingkan pada kompetisi multi event tersebut. Cabor tersebut yakni tenis lapangan, drumband, layar, petanque, e-sport dan woodball.
Kata Kaonang, Kota Tangerang tidak dapat memutuskan langsung usulan dari KONI Banten itu. Sebab ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti atlet, venue dan anggaran.
“Sebagai tuan rumah tentu tidak bisa ya, kita harus ya itu dalam arti posisi venue dalam keadaan siap seluruhnya,” katanya
Dia berharap hasil verifikasi 7 Cabor oleh KONI Kota Tangerang dapat cepat hasilnya. Sehingga, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dapat segera mempersiapkan berbagai kebutuhan.
Harapannya setelah diverifikasi oleh KONI, 7 cabor tambahan yang diusulkan bisa muncul dengan cepat hasilnya, supaya pemerintah kota tangerang segera mempersiapkan venue2 tambahan.
“Ya nanti KONI yang merefrensikan, tidak bisa panitia besar. Kadispora disini sebagai sekretaris panitia besar porprov 2022 yang diketuai oleh wakil walikota,” tutur Kaonang.
“Mohon doanya seluruh masyarakat kita menjadi tuan rumah yang baik, sukses menyelenggarakan sukses prestasi,” tambah Kaonang.
Kata dia, Panitia Besar Porprov VI Banten 2022 telah memberikan surat ke KONI Kota Tangerang untuk melakukan verifikasi. Sejauh ini sudah ada 42, tambahan 7 Cabor masih dipertimbangkan.
“Panitia besar sudah memberikan surat ke koni untuk melakukan verifikasi, hasilnya berapa yang terverifikasi baru 42 nanti di tambah yang itu,” ungkapnya. (Eko/Sin)
Tidak ada komentar