KPPI Kembali Dapat Temuan, Pelantikan dan Bimtek KPPS Tidak Menerima Makan Sampai Uang Transport
Iik Rohikmat, Ketua KPPI Kabupaten Pandeglang, mengatakan ada temuan mengenai uang pelantikan dan konsumsi yang tidak diberikan pada anggota KPPS yang akan bertugas selama Pemilu 2024. (Foto: Istimewa)PANDEGLANG | BD – Iik Rohikmat Ketua Komunitas Pemerhati Pemilu Independen (KPPI) Kabupaten Pandeglang mengaku, hasil investigasi di lapangan mendapatkan temuan pada pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang di laksanakan mulai 25 Januari 2024 di wilayah Kabupaten Pandeglang.
Temuan tersebut terkait soal ATK yang harus bawa sendiri oleh anggota KPPS ketika bimtek. Uang transport juga belum diterima setelah pelantikan dan bimtek. Dan lagi, tidak diberikan makan ketika pelantikan KPPS.
“Berdasarkan hasil temuan kami per hari ini, tanggal 28 Januari 2024, ada sekitar 5 orang anggota KPPS berbeda kecamatan yang mengeluhkan terkait pelantikan dan bimtek,” kata Iik, Sabtu (28/1/2024).
Untuk itu, dia mendesak komisioner KPU kabupaten Pandeglang agar terbuka ke publik soal anggaran pelantikan dan bimtek Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang belum dibayar.
“Kami minta Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang bisa pastikan, jangan sampai persoalan pengurangan anggaran ini terjadi seperti di kabupaten lain yang hari ini jadi polemik,” tuturnya.
Dengan adanya persoalan tersebut, kata dia, tidak menutup kemungkinan di tiap kecamatan juga terdapat persoalan yang sama.
“Kami juga terus melakukan investigasi ke lapangan, sebab kami menduga semua KPPS di tiap kecamatan mendapatkan persoalan yang sama,” ujarnya.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Pandeglang Nunung Nurazizah belum memberikan komentar. Ketika dihubungi melalui telpon selulernya, beberapa kali tidak diangkat, padahal dalam keadaan aktif. (Iman)
Tidak ada komentar