Kurikulum Pendidikan Kebersamaan Sebagai Penentu Keunggulan Kehidupan

OPINI | BD — Salah satu komponen dari kurikulum adalah evaluasi. Evaluasi merupakan proses yang mengkaji sebuah program personal atau individu atau kelompok di sebuah institusi atau lembaga yang memuat informasi yang telah dilakukan, dengan tujuan akhir peningkatan atau perbaikan.

Di dalam Al Qur’an Surat Al Hasyr ayat 18 Allah SWT berfirman yang artinya : Hai orang orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Sebuah refleksi penjelasan visi dan misi personal atau institusi untuk kebaikan atau keunggulan yang diperoleh

Baca Juga

1 tahun  lalu

Kurikulum Pendidikan Salat Dalam Keluarga

58 admin

Berbicara tentang keunggulan maka potret diri dalam melakukan harus diperbaiki. Dengan tujuan hidup yang jelas, ada penjelasan isi kebaikan, punya strategi dalam kebaikan dan mampu mengevaluasi dalam hidup.

Kegiatan Refreshing Akademik dan Pengabdian Masyarakat Dosen PAI UMT di Pulau Untung Jawa, Jumat-Sabtu, 10-11 Mei 2024 (Foto : Dok. Dr Zulkfli, MA untuk BantenDaily)

Setiap pribadi muslim yang unggul harus bisa hidup dengan siapa saja, hidup dengan kasih sayang dengan sesama dan tidak tertutup atau kurang pergaulan, tidak agresif atau ambisius dalam segala hal dan tidak bergantung pada orang lain dalam hal ini berusaha dan berdoa.

Dalam hal ini Nabi bertutur : Barangsiapa yang tidak bersyukur kepada sesama manusia atau tidak punya empati berarti tidak pandai bersyukur kepadaku.

Baca Juga

6 bulan  lalu

Kurikulum Pendidikan Keluarga Nabi Ibrahim

86 Redaksi

Kebersamaan dalam bekerja merupakan implementasi keunggulan bersama dalam mencapai tujuan yang sama. Semoga keunggulan pribadi mampu diimplementasikan menjadi unggul dunia akhirat yang diaplikasikan dalam proses pembiasaan sehari-hari.

Semoga kebersamaan bermanfaat pasca akreditasi dunia menuju assesmen akhirat dengan pembuktian yang jujur dan benar. Wallahu A’lam bishawwab.

Penulis : Dr. Zulkifli, MA
Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Tangerang. (Red)